25.

380 25 0
                                    

Hari Ini Sekolah Mengadakan Pertandingan Bola Basket Antar Negara, SMA HIS Melawan SMA After Scholl Dari Negara Eropa, Keduanya Sudah Berada di Tribun Kota Jakarta

Tim Dari Eropa Yang Diketuai Oleh Steve Berjabat Tangan Dengan Aksa Sebagai Ketua Tim Dari Indonesia, Sebentar Lagi Pertandingan Akan Dimulai, Keduanya sudah berdiri di lapangan untuk pemanasan terlebih dahulu

"Match Will Start 2 Minutes Away"
Ucap Juri Menginterupsi

"Semoga Berhasil" Ucap Steve Berbahasa Indonesia Tapi Logatnya Khas Orang Luar

"Hm"

˚˚˚˚


Tim Yang Diketuai Oleh Aksa Sudah Berhasil Memasukkan Bola Basket Berulang Kali Ke Ring, Anggota Cheerleader Yang Dipimpin Oleh Bela Mulai Bersorak Memberikan Yel-yel Terbaiknya, Senja Awalnya Ingin Bergabung Ke Dalam Tim Cheerleader Tapi Tidak Jadi, ia Jadi penonton saja bersama Penonton Lainnya.

Aksa Yang Memakai Jersey Black Itu Menyugar Rambutnya Ke Belakang, Laki-laki Dengan Headband Itu Sangat Terlihat Tampan

Apalagi Keringat Yang Mengaliri Pelipisnya Semakin Menambah Kesan Sexy, Sorakan Ramai Dari Sekitar Tribun Yang Terdapat Para Kaum Hawa Disana, Laki-laki Yang Memakai Jersey Blue Yaitu Steve Sedikit Kesal Karena Score Tim Nya 2 Sedangkan Aksa 7

Aksa Melakukan 2 Kali Tembakan Dari luar Garis Penalti Dan Mendapatkan 6 Poin Ditambah Lemparan Zafrel Melalui Titik Penalti Mendapatkan 1 Poin, Ditotal kan Jadi 7 Poin

Sekarang Masuk Ke Babak Selanjutnya, Kedua Tim Saling Berfokus Kepada Bola

Steve Membisikkan Sesuatu Pada Mike Teman Satu Tim Nya Sambil Tersenyum Miring Dan Kembali Ke Posisinya, Aksa Mengangkat Sebelah Alisnya Melihat Itu Tapi ia Abaikan, Tidak Terlalu Penting Juga Baginya.

Mike Melakukan Dribbling Dan Menggiring Bolanya Ke Arah Ring Lawan, Entah Sengaja Atau Tidak Mike Menyenggol Lengan Aksa Cukup Kuat Ketika Laki-laki Itu Ingin Menepis Bola Agar Tidak Masuk Ke Dalam Ring

Aksa Terjatuh Dan Menyebabkan Kaki Sebelah Kanannya Keseleo, Steve Tersenyum Puas Melihatnya Lalu Ber tos Pada Mike, Zafrel Dan Anggota Tim Lainnya Mendekat Ke Arah Aksa

"Lo Curang!!" sinis aksa menatap tajam mike, Yang Ditatap Hanya Memutar Bola Matanya Malas

"Are you okay?" Tanya Steve Sok Khawatir

"Anggota Lo Curang! Segitu Pengecut Nya Kalian Sampai-Sampai Harus Curang!" Sarkas Zafrel

"Curang? I Accidentally" Sahut Mike Bersedekap Dada

"Shit!" Umpat Morgan Karena Juri Memutuskan Untuk Mengeluarkan Aksa Dari Tim, Mereka Kehilangan Ketua Sekarang, Mereka Harus Berjuang Sendiri Untuk Membawa Kemenangan.

"Passion For You! You Should Be Able To Be Without Me" Interupsi Aksa Kepada Anggotanya Sambil Berjalan Dibantu 2 Petugas Menuju Kursi Penonton Di Pinggir Tribun, Aksa Langsung Di Atasi Oleh Senja Dan Satu Petugas Klinik Khusus, Kakinya Sedikit Membengkak Tapi Untungnya Tidak Patah Akibat Benturan Keras Di Lapangan Tadi.

Kini Tim SMA HIS Kurang Satu Anggota Tapi Hal Itu Tak Akan Membuat Mereka Gentar, Sekarang Giliran Zafrel Yang Melakukan Dribbling dan Menggiring bolanya Menuju Ring

Bola Itu Masuk Ke Dalam Ring Dengan Tembakan Lay up Dalam Garis Penalti Yang Zafrel Lakukan, Zafrel Berhasil Mencetak 2 Poin, Laki-laki Dengan Headband Grey Itu Menyugar Rambutnya Ke Belakang Disertai Tatapan Elang Menatap Ke Depan

Steve Mengepal Tangannya Kuat, ia Salah Mengira bahwa Tim Itu Akan Kalah Jika Tidak ada aksa Tapi tidak. Mereka Berhasil mencetak Poin walau Tak ada sang Ketua, Bahkan Charles Anggota Tim Steve Yang Paling jago Dalam Permainan Bola Basket Tidak Berhasil Menghentikan Tembakan Lay up Yang Zafrel Lakukan

"Sialan!" Umpat Steve, Laki-laki Bermata Biru Ini Pernah Bersekolah Di Indonesia Selama 1 Tahun, Waktu Yang Cukup Untuk Bisa Berbahasa Indonesia Walau Logatnya tetap Khas Orang Bule

"Skors Terakhir! We Must Win!" Ucap Steve Pada Anggotanya

"Kita Udah Menang Sejauh Ini, Semangat!" Ucap Laskar Diangguki Semuanya

Giliran Djorghi Anggota Steve Yang Men dribbling Bolanya, Laki-laki Yang Aslinya Berasal dari Vietnam Itu Men dribbling Cukup hebat, Megan tak Berhasil Mengambil alih bola.

"Tidak Semudah Itu!" Ucap Zafrel Berhasil Mengambil Alih Bola Tapi Tiba-tiba Steve Datang Dari Arah Berlawanan Dan Menyenggol Lengannya Sehingga Bola itu Berhasil Steve Kuasai

"Shit!" Umpat Zafrel Yang Langsung Berdiri Dibantu Oleh Morgan, Steve Tersenyum Miring Karena Ring Sudah Dekat

"Losers Like You Don't Deserve To Win" Ucap Laskar Berhasil Mengambil alih Bola Sebelum Masuk Ke Dalam Ring, Steve Merasa Sangat Kesal Mendengarnya

Laskar Berhasil Memasukkan Bola Ke Dalam Ring Dan Tim Dari SMA HIS Dinyatakan Menang, Semua Anggota Berdiri Di Atas Panggung Untuk Mendapatkan Mendali Serta Piagam Penghargaan.

Khusus Sekali Karena Walikota Lah Yang Memberikan Penghargaan Tersebut, Semua anggota Tersenyum Bangga Atas Penghargaan Yang Berhasil Mereka Raih.

Kedua Tim Tadi Saling Berjabat Tangan Sebelum Tim SMA After school Pamit Pulang Ke Negara Mereka, Cukup Mengecewakan Karena Pulang Membawa Kekalahan Tapi Pertandingan Hari Ini Mempunyai Hikmah Yang Teramat Besar, Sendiri Tidak Akan Berhasil, Bersatulah Agar Kalian Tahu apa Arti Sesungguhnya Dari Kemenangan, Kecurangan Tidak Ada Artinya Sama Sekali.

˚˚˚˚

"Ada Traktiran Ga Nih?" Ucap Morgan Yang Sudah Berada Di Kantin Beserta Anggota Lainnya, Ada Senja Dan Juga Bela Disana

"Traktir Lah Bos, Makan² Kita" Sahut Morgan Sambil Memainkan Kedua Alisnya

"Boleh Tap--

"Boleh Aja Kok, Ya Kan Kak?" Baru Saja Aksa Ingin Berbicara Tapi Sudah Di Cela Oleh Senja, Perempuan Itu Mengerjap-ngerjapkan Matanya Beberapa Kali Menatap Aksa

"Iyaaaa Boleh" Sahut Aksa Mencubit Pipi Chubby Senja Dengan Gemas

"Gitu Dong Bos" Seru Morgan Dan Langsung Memesan Banyak Makanan Untuk Mereka Semua

"Arghh" Jerit Senja Pelan Karena Aksa Sengaja Menggigit Pipinya, Senja Menepuk-nepuk Lengan Laki-laki Itu Dan Pada akhirnya Aksa Melepaskan nya Sambil Cengengesan

"Iss Kak Aksa Ada² Aja!" Ucap Senja Menggerutu Sambil Mengusap-usap Pipinya, Aksa Hanya Tertawa Kecil Dan Ikut-ikutan Mengusap-usap Pipi Senja

"Oh iya Andre Sama Rahmi Kemana Ya?" Tanya Bela Sambil Memakan Topokki Karena Pesanan Mereka Sudah Datang Lebih Cepat

"Lah Iyaa Ya Kemana Mereka" Timbal Morgan Dengan Alis Yang Terangkat Sebelah

"Gatau Lah Ga Penting" Sahut Megan

"Mereka Teman Kita, Sangatlah Penting!" Koreksi Laskar

"Pantesan Aja Gue Ga Liat Tuh Curut Daritadi Pagi, Penasaran Juga Mereka Kemana" Ucap Bela

"Pas Pula Kan Mereka Berdua Tetanggaan" Ujar Morgan

"Besok Kita Interogasi Kalau Mereka Berdua Masuk Sekolah" Sahut Laskar Diangguki Oleh Semuanya

"Daritadi Malem Aku Juga Gabisa Hubungi Rahmi" Ucap Senja Disela Acara Makannya

"Besok Kita Tanyain, Kalo Ga Datang Ke Sekolah Pergi Aja Ke rumah Nya Bila Perlu" Timbal Aksa

"Ide Bagus"

"Hm"

Aksaza||Tulisan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang