CRUEL [HYUCKREN]

CRUEL#3

.
.
.
.
.
.
.

Renjun sedang serius dengan ponselnya mencari tau tentang Haechan dan ayahnya.

Setelah bercinta hampir dua jam, Haechan masih tertidur pulas di samping nya sedangkan Renjun tidak tidur sama sekali.

Renjun masih bertelanjang dan belum menggunakan kain sehelai pun dan hanya tertutup selimut.

Ia sedikit bingung dengan Haechan, mengapa laki-laki ini terlihat amatiran saat bercinta tadi. Haechan bahkan kesusahan di awal-awal.

Tidak memiliki pelumas atau peralatan sex lainnya. Untuk seorang pemerkosa adiknya, Haechan tidak terlihat lihai sama sekali.

Renjun tersentak kaget saat merasakan pergerakan dari Haechan, ia pun buru-buru menaruh ponsel di dalam selimut nya.

Renjun menoleh dan melihat Haechan sedang menguap sebentar dan memandangnya dengan mata sayu.

"Lo udah bangun?" Tanya Haechan

Renjun hanya menganggukkan kepalanya.

Haechan membuka selimutnya dan berjalan santai dengan tubuh telanjangnya lalu pergi ke dalam toilet.

****

Renjun baru selesai mandi dan melihat Haechan sedang merokok di balkon. Ia pun menghampiri Haechan dan berdiri di sebelahnya.

Tak pikir panjang Renjun langsung mengambil rokok dari tangan Haechan dan menghisapnya.

Haechan terbelalak saat melihat Renjun merokok di hadapannya.

"Kenapa?" Tanya Renjun melihat ekspresi bingung Haechan

"Lo ngerokok?" Tanya Haechan

"Daripada di sundut rokok, ngerokok lebih baik" sindir Renjun lalu menghisap kembali rokoknya

"Itu karena lo bikin kesel gua dulu"

"Itu karena lo ga manusiawi"

"Balikin rokok gua" ucap Haechan mengalihkan pembicaraan dan mencoba meraih lagi rokoknya tetapi Renjun berkelit.

"It's mine" ucap Renjun

"Lo ga boleh ngerokok"

"Kenapa?"

"Cuma gua yang boleh"

"Lo siapa ngelarang-larang gua?"

"Lo berani banget ama gua sekarang. Lo ga takut gua bakal ngamuk dan nyakitin lo lagi?"

"Yang pernah gua bilang, orang mati rasa udah ga takut apa-apa. Toh dari tadi lo ga ngapa-ngapain gua"

Haechan juga bingung, biasanya ia selalu emosi saat melihat Injun di hadapan nya tetapi seharian ini bahkan ia tidak memukul Injun sedikit pun.

"Efek bercinta sama gua?" Tanya Renjun

"Gua gak tau kalo lo mahir, jangan-jangan sebelum sama gua lo sering ya?" Tanya Haechan