.
.
.
.
.
.
.Pagi ini sesuai dengan dugaannya sudah ramai media bahwa Johnny melalukan tindak korupsi selama masa jabatan nya.
Renjun merasa puas ketika melihat kegaduhan ini di televisi. Ia pun mematikan nya sebentar dan melihat ponselnya.
Haechan mengirimkan pesan agar bertemu di taman sekitar apartemen nya.
Renjun menoleh pada Chenle yang baru selesai mandi.
"Bisa bantu gua jaga Injun pagi ini?" Tanya Renjun
Chenle menganggukkan kepalanya tanpa menjawab.
"Thanks" ucap Renjun lalu meraih jaketnya dan keluar dari apartemen nya meninggalkan Chenle.
"Kok gua kesannya jadi pihak egois di kisah cinta kalian" ucap Chenle
****
Haechan tersenyum saat melihat Renjun berjalan kearahnya.
"Gua tebak lo pasti belom sarapan. Makanya gua bawain sarapan dan kabar baiknya gua yang masak sendiri, the first time sih semoga rasanya enak" ucap Haechan sambil menyodorkan sekotak makanan pada Renjun
BRAK!
Renjun menyingkirkan kotak makanan itu dengan sangat kuat sehingga makanannya berceceran ke tanah.
Haechan membelalakan matanya melihat kelakuan aneh Renjun.
"Kenapa? Lo ga suka? Mau gua beliin aja?" Tanya Haechan
"Gimana rasanya?" Tanya Renjun mengalihkan pembicaraan
"Maksudnya?" Tanya Haechan
"Gimana rasanya ngeliat makanan yang udah lo buat dengan susah payah untuk orang yang lo cinta tapi di buang sama orangnya?" Tanya Renjun sinis
"Renjun..."
"Ini yang dirasain adek gua dulu"
"Gua pikir ini semua udah selesai, kita udah sepakat untuk ga bahas ini kan?"
"Ternyata lo sama aja kaya Haechan yang dulu. Egois, ga punya empati, dan serakah!"
Degup jantung Haechan sudah bergemuruh diiringi sesak di dadanya.
"Gua udah bilang gua dateng kesini buat bales dendam ke lo. Lo pikir hidup lo bakal baik-baik aja setelah apa yang lo lakuin ke adik gua dulu?"
"Ren.. kita bahas ini nanti ya, lo makan dulu mau? Yuk gua anter cari makan" Haechan mencoba meraih tangan Renjun tetapi langsung di tepis oleh Renjun
"Liat lo sekarang, lo tetep sama aja. Coba kabur dari masalah yang udah lo buat. Bahkan sampe sekarang pun lo cuma mikirin kebahagiaan lo doang, mikirin gimana caranya gua bertahan sama lo sedangkan lo ga pernah mikirin adek gua yang masih terbaring di rumah sakit"
"Ren.. gua udah jelasin kemarin"
"Perasaan Mark ga ada sangkut pautnya sama empati lo! Seenggaknya lo dateng buat nengok dia, tapi mana? Sampe sekarang lo ga pernah coba cari tau keadaan adek gua, walau bukan lo penyebab adek gua koma tapi lo termasuk orang yang bikin adek gua trauma!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL [HYUCKREN]
Teen FictionHuang Renjun harus datang ke korea untuk membalaskan pada Lee Haechan yang telah membuat adik kembarnya koma karena percobaan bunuh diri yang adiknya perbuat karena seorang Lee Haechan. tapi di tengah-tengah misi balas dendamnya, sayangnya ia malah...