CRUEL [HYUCKREN]

CRUEL#22

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ren, gua dapet telepon dari Jeno kalo Haechan abis di gebugin orang" Chenle dengan hati-hati memberi tau Renjun ketika mereka sedang makan malam di salah satu restoran

Mata Renjun langsung terbelalak mendengar nya. Tetapi sedetik kemudian ia merubah ekspresi nya agar lebih tenang.

"Lo gak mau liat keadaan dia? Kata Jeno dia terus nyebut nama lo" ucap Chenle lagi

"Kalo gua nemuin dia, cuma ngerusak usaha kita berdua yang coba saling ngelupain"

"Kesampingin dulu deh, gua takut Haechan kenapa-kenapa"

"Ga Le, gua tau dia kuat"

"Fisiknya kuat, hatinya ngga. Gua merasa bersalah sama kalian berdua"

"Kenapa?" Tanya Renjun

"Karena gua ya lo bedua jadi kaya gini?"

"Ngga, emang udah harusnya gini"

"Rumit banget ya Tuhan, gua yang tau kisah kalian ikut-ikut stres"

"Ga usah dipikirin, mending lo teliti lagi bukti-bukti gua. Ada yang kurang ga buat persidangan nanti?" Tanya Renjun

"Gua malah ga mau buru-buru ini selesai" ucap Chenle

"Kenapa?" Tanya Renjun

"Kalau Johnny di penjara lo bakal balik ke China, jujur gua ga siap. Gua udah nyaman sama kehadiran lo disini. Gua takut kehilangan orang yang gua anggep saudara"

"Ada Injun"

"Injun emang ceria tapi lo punya karisma sendiri yang ngebuat orang-orang betah di deket lo"

Renjun tersenyum mendengar ucapan Chenle.

"Lo ngehibur gua?" Tanya Renjun

"Ngga, emang gitu kan kenyataan nya. Makanya Haechan jatuh cinta sama lo"

"Jangan bahas dia mulu"

"Tawaran terakhir nih Ren, lo gak mau liat keadaan dia?"

"Ngga, gua sibuk"

****

Haechan perlahan membuka matanya yang terasa berat karena alkohol semalam.

"Udah bangun lo?" Tanya Mark sambil menaruh sarapan di meja belajarnya

"Gua dimana?" Tanya Haechan

"Di rumah gua, Jeno bawa ke rumah gua semalem" jawab Mark

Haechan membangunkan diri nya dari kasur sambil mengucek-ngucek matanya.

"Sorry ngerepotin lo" ucap Haechan

"Santai aja, kaya sama siapa aja lo. Makan nih abis itu gua obatin luka lo" ucap Mark

"Thanks Mark, tapi kayanya gua balik aja deh. Siang ini ada janji sama Injun" balas Haechan

"Lo serius sama dia?" Tanya Mark