CRUEL [HYUCKREN]

CRUEL#12

.
.
.
.
.
.
.
.

"Maksud lo?" Tanya Renjun

Jantung Renjun sudah berdegup kencang membayangkan bahwa topengnya akan segera terbuka.

Mark mendekati Renjun dan berdiri tetap di hadapan Renjun. Mark memajukan wajahnya dan berbisik di telinga Renjun.

"Pindahin dia, sebelum terjadi hal yang akan ngebuat lo nyesel"

Renjun mengkerut kan keningnya, tidak mengerti apa yang di maksud Mark.

Mark menjauhkan wajahnya dan mengambil foto Injun di dompetnya.

"Ambil ini, dan teliti lagi. Ini beneran lo atau orang lain" Mark menyerahkan foto Injun ke Renjun dan berlalu begitu saja dengan seringaian di wajahnya.

Renjun dibuat semakin bingung dengan ini semua.

Benarkah Mark pelakunya, lalu bagaimana Renjun dapat mencari bukti bahwa Mark bersalah.

Renjun mengambil ponselnya dan menelpon informannya.

"Dia udah tau keberadaan Injun, pindahin rumah sakit Injun ke daerah yang lebih jauh. Sekarang!"

****

Renjun berjalan ke arah kelasnya dan ternyata sudah ramai polisi yang menjemput Na Jaemin.

Renjun melihat ke arah Yangyang, orang itu terlihat seperti mahasiswa lainnya yang terkejut bahwa Na Jaemin seorang pecandu narkoba.

Padahal Renjun tau bahwa Yangyang yang membongkar semuanya.

Satu misi Yangyang telah berhasil.

Karena proses penangkapan itu, kelas Renjun akhirnya di kosongkan satu mata kuliah.

Setelah polisi membawa Na Jaemin, kelas menjadi lebih berisik karena gosip-gosip dari anak kelas.

Renjun melirik ke arah Haechan yang juga terlihat pucat pasi. Mungkin ia pun baru tau bahwa teman se-geng nya seorang pecandu.

"Lo ga ngasih selamat ke gua?" Tanya Yangyang sambil tersenyum ke arah Renjun.

Renjun hanya memutar bola matanya.

"Gua berhasil nangkep anak Petinggi Mall Group yang selama ini terkenal kedermawanan nya" ucap Yangyang lagi

"Ya, selamat" ucap Renjun pada akhirnya

Yangyang tersenyum bangga mendengar nya.

"Hebat kan gua?" Tanya Yangyang percaya diri

" Jadi detectiv berbulan-bulan, baru bisa nangkep satu orang" cibir Renjun

"Lo pikir nyari bukti gampang?"

"Kalian ngomongin apa sih?" Tanya Chenle yang baru datang dan duduk di depan mereka

"Na Jaemin, ga nyangka ya dia pecandu. Padahal selama ini dia terkenal baik dan sopan" ucap Yangyang

"Hal yang biasa, jangan mudah percaya sama cover makanya" jawab Chenle