CRUEL [HYUCKREN]

bonus chapter

.
.
.
.
.
.
.
.

Renjun mematikan rokoknya saat ia tau Haechan sudah pulang, karena sebenarnya Haechan sudah melarangnya merokok karena alasan kesehatan. Walaupun itu tidak berpengaruh pada Renjun yang keras kepala, ia beragumen bahwa Haechan pun merokok kenapa ia tidak boleh?

Tetapi hari ini malas meributkan hal kecil, jadi ia mengalah sebentar.

Haechan memasuki kamarnya dan melihat Renjun tersenyum ke arahnya yang baru datang dari balkon.

"Nah, abis ngerokok ya kamu?" Tanya Haechan

Renjun tersenyum semakin lebar, ternyata memang tidak membohongi kekasihnya.

Haechan geleng-geleng kepala melihat tingkah Renjun.

"Tumben kamu pulang telat, biasanya juga kamu yang pulang duluan" ucap Renjun sambil berjalan mendekati Haechan.

Haechan meraih pinggang ramping Renjun untuk di dekapnya.

"Tadi rapat sebentar sama Mark dan Jeno"

"Rapat apaan?"

"Mau bantu bebasin Jaemin, kita mau sewa pengacara dan mau ngebuat Jaemin di rehab aja tanpa di penjara"

"Oh, aku ada kenalan pengacara. Mau aku kenalin?"

"Kamu punya temen disini?"

"Punya lah, walaupun lama di China tapi relasi aku luas"

"Sedep deh pacar aku. Boleh nanti temuin kita sama dia ya"

"Oke"

Haechan tiba-tiba saja menghirup leher Renjun dan mendaratkan kecupan disana.

"Wangi banget pacar aku" ucap Haechan

"Iyalah"

"Jangan wangi-wangi nanti kalau di kantor kamu banyak yang naksir kamu gimana?"

"Ga wangi juga udah banyak yang naksir, gimana dong?"

"Aku tembak-tembakin orang yang berani-beraninya suka sama pacar aku"

Renjun terkekeh mendengar gurauan Haechan.

"Kaya bisa aja pegang pistol"

"Wah belum aja kamu liat kemampuan aku"

"Udah lepas, mandi sana. Aku udah siapin air hangat"

"Ntar aja mandi nya biar sekalian"

"Sekalian ngapain?"

Haechan menaik-turunkan alisnya sambil tersenyum mesum ke arah Renjun.

"Ngga ngga, aku baru pulang capek" ucap Renjun sambil mendorong pelan badan Haechan

"Yaudah ntar malem ya"

"Ga, baru kemaren loh sayang"

"Tiap hari emang kenapa kan sekalian belajar kalau kita udah nikah"

"Kaya gitu ga perlu belajar, kamu udah mahir"