.
.
.
.
.
.
.Renjun sekarang berada di balkon apartemen Haechan sambil memikirkan rencana selanjutnya, tidak lupa rokok yang terselip di tangannya.
Lalu secara mengejutkan Haechan memeluk Renjun dari belakang, membuat Renjun reflek membalikan badannya ke arah Haechan.
Haechan dengan lembut mengambil rokok di tangan Renjun dan membuangnya ke lantai.
"Darimana lo dapetin rokok itu?" Tanya Haechan
"Ada di meja lo"
"Itu punya gua, jangan sentuh milik orang lain"
Renjun lalu mendorong Haechan supaya menjauhinya.
"Kenapa?" Tanya Haechan
"Jangan pernah nyentuh milik orang lain" jawab Injun
Haechan menyeringai mendengar jawaban itu.
"Lo milik gua" ucap Haechan
"Sejak kapan?"
"Sejak lo nyerahin diri buat di tidurin gua"
Renjun menyeringai dan menatap Haechan dengan sinis.
"Sejak kapan gua nyerahin diri? Bukannya lo yang maksa?"
"Lo nawarin diri kemaren Injun"
"Lo lupa sama dosa lo?"
"Lo yang lupa Injun. Gua denger dari temen lo kalo lo dapet amnesia temporer setelah kecelakaan"
Renjun menghela nafasnya, orang ini tidak akan mau mengakui nya. Ia pun lupa telah membohongi orang-orang dengan kondisi palsu pasca kecelakaan.
Kalau gua udah dapet bukti lo pelakunya. Peluru gua ga akan segan-segan masuk ke rongga kepala lo Haechan. Batin Renjun menggumam
"Jadi mulai hari itu, lo milik gua"
Renjun memutar bola matanya malas.
"Terserah lo" ucap Renjun akhirnya sambil berusaha menyingkirkan badan Haechan dan hendak pergi ke ranjang untuk tidur.
Tetapi Haechan meraih tangan Renjun dan menarik nya ke dalam pelukannya.
"Sebentar" ucap Haechan
Haechan merekatkan pelukannya pada Renjun sambil memejamkan matanya.
"Udah lama banget gua ngga ngerasain ini" ucap Haechan
Renjun hanya terdiam mendengar ucapan Haechan.
"Ayah dan ibu selalu sibuk pencitraan di depan kamera. Dari kecil gua di urus sama bibi dan ga pernah ngerasain pelukan hangat kaya gini"
"Lo pikir cuma dunia lo yang ancur" jawab Renjun
Haechan melepaskan pelukannya dan menatap Renjun.
"Jangan karena lo ngerasa hidup lo ga baik selama ini, lo minta semua orang buat ngertiin lo dan maklumin sifat kasar lo. Lo pikir orang yang selama ini lo siksa hidupnya baik-baik aja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL [HYUCKREN]
Teen FictionHuang Renjun harus datang ke korea untuk membalaskan pada Lee Haechan yang telah membuat adik kembarnya koma karena percobaan bunuh diri yang adiknya perbuat karena seorang Lee Haechan. tapi di tengah-tengah misi balas dendamnya, sayangnya ia malah...