CRUEL [HYUCKREN]

CRUEL#5

.
.
.
.
.
.
.

"Ada informasi baru tentang Injun" ucap informan Renjun

Setelah bercinta lagi dengan Haechan, Renjun langsung pergi menemui informan nya dan meninggalkan Haechan yang sedang tertidur pulas.

Sebenarnya bercinta dengan Haechan awalnya untuk memeriksa sperma Haechan apakah cocok dengan yang ada di kemaluan Injun.

Tetapi saat hendak di cek ternyata sperma yang ada di rumah sakit telah mati karena tidak di bekukan.

Dan bercinta dengan Haechan kali ini di luar perencanaan nya.

"Tentang apa?" Tanya Renjun

"Gua abis nyelidikin ke tempat kejadian dan ada saksi yang bilang bahwa Renjun sepertinya sengaja di tabrak"

Renjun langsung menoleh pada informan nya dengan tatapan terkejut.

"Bajingan!" Umpat Renjun dengan tatapan marah

Informan tersebut diam sebentar sambil menunggu Renjun mereda.

"Temuin gua sama dia" ucap Renjun

"Sebenarnya dia gak mau dikasih tau identitas nya. Dia juga keliatan gemetaran pas gua tanya-tanya"

"Dia di ancem?" Tanya Renjun penuh selidik

"Kayanya gitu"

"Kita harus temuin dia secepatnya"

"Besok gua kesana buat cari dia"

"Lo ga dapet informasi apapun tentang saksi itu?"

"Dia nolak buat ngasih tau"

"Shit!"

"Tenang Ren, gua hapal mukanya. Gua yakin dia juga penduduk setempat"

"Pastiin gua ketemu sama dia besok"

Tidak lama ponsel Renjun bergetar dan terlihat nama Haechan disana.

Ya, Renjun memberikan nomernya pada Haechan saat di apartemen Haechan karena Haechan memaksanya.

"Dimana lo?" Tanya Haechan di seberang sana

"Di rumah gua"

"Kenapa pulang ga bilang gua dulu?"

"Lo tidur"

"Lo bisa bangunin gua atau tunggu gua bangun"

"Gua ada urusan"

"Ikut gua sekarang, ayah suruh gua ajak lo kerumah buat mastiin kalo kemaren bukan kasus bully. Disana udah banyak wartawan yang akan ngeliput kita. Lo cukup akting jadi temen baik gua"

Mata Renjun langsung tertuju pada informannya yang sedang menatapnya penuh rasa penasaran, lalu tersenyum setelah itu.

Ini adalah kesempatan nya untuk menggulingkan ayah Haechan. Ia mendapat informasi bahwa Johnny korupsi pada saat menjabat sebagai Bupati tetapi belum ada bukti yang kuat.