CRUEL#23

7.6K 874 512
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Malam ini saat Haechan pulang ke apartemen nya setelah berkencan seharian dengan Injun. Haechan sekuat tenaga berusaha menerima Injun walau yang ia inginkan adalah Renjun.

Meski Injun ceria dan banyak tersenyum tetapi sikap dingin tetapi peduli dari Renjun telah membuatnya jatuh hati.

Haechan pun saat berada di depan pintu apartemen nya, menemukan sebuah paket di depan pintunya.

Ia mengkerutkan keningnya bingung, pasalnya ia tidak memesan apapun yang mengharuskan nya mendapatkan paket.

Haechan pun mengambilnya dan membawanya ke dalam untuk mengetahui apa isi di dalam paket tersebut.

Haechan duduk di sofa besarnya dan mulai membuka isi paket tersebut. Ia pun melihat obat-obatan dan sebuah surat kecil.

"Obatin lukanya"

Isi surat tersebut.

Haechan tersenyum saat tau siapa pengirimnya.

"Masih peduli sama gua ternyata" ucap Haechan

****


Setelah Injun mendengar percakapan Renjun dan Chenle, Injun langsung memasuki kamarnya dan menangis dalam diam.

Injun merasa sangat tersakiti oleh kakaknya yang diam-diam malah mencintai orang yang ia cintai bahkan mereka sampai memiliki hubungan.

Tidakkah Renjun seharusnya memikirkan hati Injun?

Renjun tau bagaimana hidupnya selama ini, bahkan Injun sudah hampir mati dan memiliki trauma pasca di perkosa.

Tetapi dengan tega nya di saat Injun koma kakaknya malah asik-asikan berpacaran dengan Haechan.

Tidak mungkin Renjun tidak tau bagaimana perasaan nya terhadap Haechan dan bagaimana perilaku nya terhadap Injun selama ini.

Harusnya kakaknya datang hanya untuk menangkap pelaku bukan untuk memacari orang yang ia cintai.

Injun pun penasaran apa yang membuat Renjun belum juga pulang ke China dan apa yang menjadi fokus Renjun di komputer nya selama ini.

Renjun dan Chenle bahkan terlihat sangat sibuk kesana kemari. Ia pun sering mendengar percakapan keduanya tentang persidangan yang Injun sama sekali tidak tau.

Injun yang penasaran akhirnya memutuskan ke kamar Renjun diam-diam setelah Chenle tertidur pulas.

Injun membuka pintu kamar Renjun dan melihat Renjun juga sudah tertidur.

Ia pun diam-diam membuka komputer Renjun dan melihat-melihat file-file yang sangat banyak disana.

Dan ada satu file yang membuat Injun terkejut sampai menutup mulutnya.

Ia membuka file bernama Johnny itu dan melihat banyak bukti-bukti untuk persidangan.

Ia pun meneliti satu persatu dan ternyata Renjun berniat menggugat Johnny atas tuduhan pembunuhan ibunya dulu.

CRUEL [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang