Arthur [Hiatus]

2. el principio

•••

🌸~𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰~🌸

•••

••Masih Flashback••

"Ughh," lenguhan seorang gadis terdengar samar dari sebuah kamar. Dia adalah Hazel, gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Perlahan, sebelah tangan Hazel terangkat memegangi kepalanya yang terasa sedikit pusing. Kedua kelopak mata gadis itu mengerjap-ngerjap pelan untuk menyesuaikan sinar mentari pagi yang menembus dari sela-sela gorden jendela.

"A-aku dimana?" monolognya bertanya. Ruangan ia berada sekarang bukanlah kamarnya. Ditambah lagi, semua yang ada di sini terasa asing buatnya. Seketika gadis itu menjadi sedikit panik.

Dengan cepat ia pun menyibak selimut yang menutupi tubuhnya saat ini.

"Astaga..."

Hazel kembali bergumam ketika melihat pakaian di tubuhnya ternyata telah berganti menjadi sebuah dress tidur berwarna putih.

Ceklek

Atensi Hazel langsung teralihkan menatap pada pintu kamar mandi yang baru saja terbuka. Bersamaan dengan itu, bola matanya membola diiringi dengan ingatan-ingatan yang berdatangan mengenai kejadian saat dimana dirinya mabuk.

'Ini beneran ingatan tadi malam atau halusinasi aku ya? Kalau beneran....malu banget sama Kak Arthur!' Hazel terus merutuki dirinya sendiri di dalam hati.

Di lain sisi, Arthur menjadi terpaku sejenak ketika melihat Hazel yang telah terbangun. Tanpa berlama-lama, lelaki itu langsung melangkah dari pintu kamar mandi dengan kaos hitam lengan pendek yang melekat di tubuhnya.

"Udah bangun lo?" tanya Arthur yang padahal sudah jelas jawabannya. Sebut saja ia sedang berbasa-basi saat ini.

Sementara itu, menerima tatapan datar dari Arthur membuat mental Hazel semakin tersudutkan. Tapi tak ayal, di dalam hatinya ... ia beribu-ribu kali berdecak kagum melihat wajah Arthur yang sangat tampan.