AlvinAra [END] || TERBIT

ALRA || 11

Yang baca jangan lupa vote and komen ya🖤

Mksh udah Baca

Happy Reading

..........

Alvin menjemput Ara ke rumah nya. Dan mereka sedang di perjalanan menuju sekolah.

"Kak Al, nanti Ara turun di depan gerbang aja ya," pinta Ara yang ragu. Karena pasti Alvin melarangnya.

Ara tidak ingin ada keributan lagi seperti dulu, yang tiba-tiba ada yang melarangnya dekat dengan Alvin.

"Kenapa hm? Sampai di parkiran aja ya," ucap Alvin.

"Nggak kak di depan gerbang Ajak," tolak Ara.

"Nggak Ada penolakan, sekali saya bilang tidak ya tidak, mengerti hm?" Alvin yang sedang mengontrol emosinya.

Ara yang menghela nafas mendengar penolakan Alvin. "Iya kak," ucap Ara.

"Udah sampai, turun ya," ucap Alvin turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Ara.

"Makasih kak. Oh Iya nanti kekantin Ara sama putri dan Amel ya."

"Yaudah nanti ketemu ke kantin. Jangan kemana-mana," ucap Alvin.

Mereka berjalan menuju kelas Ara. Ya Alvin memang mengantar Ara sampai di depan kelasnya. Posesif memang.
Ara sudah pernah menolaknya tapi Alvin tetap ingin. Ya mau bagaimana lagi.

Siswa siswi yang melihat mereka, ada yang setuju dan ada juga yang tidak setuju dengan hubungan mereka. Banyak yang bilang Ara itu caper lah, sok polos lah. Dasar emang.

Iri bilang aja ya nggak?

"ihh Couple the best dah nih serasi banget."

"Uhh kak Alvin ganteng banget sih, Ara juga imut banget serasi dah ni pasangan."

"Dihh sok caper banget tu sih Ara. Sok polos lagi. Mending kak Alvin sama gue aja."

"Haha ngaca dong Ara lebih diatas dibanding loh."

Begitulah keseharian mereka kalau melihat pasangan tersebut.

Mereka telah sampai di depan kelas Ara.

"Masuk gih, belajar yang benar," ucap Alvin.

"Oke kak, pasti itu. Yaudah Ara masuk dulu babay," jawab Ara.

Selepas kepergian Alvin. seseorang di balik tembok mengeram kesal.

"Lihat aja nanti hubungan kalian tidak lama lagi akan hancur." Ucap Clara. YaClara dkk, sedang mengintip di balik tembok.

"Clar emang lo mau apain si Ara yang sok polos itu?" tanya salah satu teman Clara.

Clara dengan senyum semiriknya menjawab. "Kita lihat aja apa yang gue lakuin sama anak sok polos itu."

Bel bunyi pertanda jam istirahat.