ALRA || 14

1.9K 136 31
                                    

Hai guys maaf baru update
Vote and komen ya

Happy reading 🦋

............

Hari ini Ara sudah kembali ke sekolah setelah kejadian kemarin dimana Clara dkk membulinya. Ara sudah siap dengan seragam sekolah dan tengah menunggu Alvin datang menjemputnya.

"Kak Al lama banget sih, udah mau masuk juga," ucap Ara.

"Yang sabar, kan Momy udah bilang kamu berangkat sama bang Leon aja."

"Kan mau di jemput kak Al masa ditinggalin." Ara yang sudah gelisah di tempatnya.

Tin tin tin.

"Tuh udah datang, keluar gih nanti terlambat."

"Ya udah Ara berangkat ya Mom. Assalamu'alaikum," ucap Ara sambil menyalami tangan Amel.

"Waalaikum salam."

*****

"Kok lama?" tanya Ara, sambip naik ke motor Alvin

"Kan nggak bisa langsung sampai, tadi macet jadi lambat jemputnya," jawab Alvin. Ara mengangguk atas jawaban Alvin.

"Nih jaket buat nutupin paha kamu." Sambil menyerahkan jaketnya. "Itu rok kenapa bisa pendek kayak gitu sih?"

"Ihh ini nggak pendek loh motor kak Al aja yang ketinggian, jadi roknya naik deh," jawab Ara dengan santai.

"Mending bawah mobil aja tadi, nggak rela banget milik gue jadi bahan tontonan," batin Alvin

"Ya udah berangkat," ucap Ara.

Sampainya di sekolah Alvin memarkirkan motornya.

"Ayok," ucap Alvin.

"Eh nggak usah diantar kak. Ini udah mau masuk, jadi kak Al ke kelas aja."

"Nggak ada penolakan!" Alvin yang langsung menarik Ara lembut menuju kelasnya. Ara hanya pasrah, ya mau gimana lagi, Nggak bisa nolak juga.

"Masuk gih, belajar yang rajin, jangan bolos."

"Harusnya Ara yang ngomong gitu, kan kak Al yang selalu bolos," ucap Ara.

"Itu mah lain cerita. Udah masuk sebentar lagi gurunya datang."
Ara menjawab dengan anggukan.

"Khemm, enak ya dianterin pacar setiap hari." Putri yang tiba-tiba muncul di belakang Ara.

"Ihh ngagetin aja sih. Ya enaklah makanya cari pacar gih, tuh kak Devin aja masih jomblo."

"Nggak, gue maunya sama kak Danial dia tu ganteng baik lagi."

"Emang dia mau sama kamu?" tanya Ara.

"Nggak asik lu, harusnya tuh dukung bukannya diejek," kesel putri yang mendengar ucapan Ara yang kelewat santai.

"Hehe ya udah Ara doa in deh."

"Nah gitu dong ini baru teman gue. Yaudah kita masuk nanti telat lagi."

AlvinAra [END] || TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang