Pagi pagi sekali haechan sudah bangun padahal matahari belum menampakkan dirinya .
Ten yg sedang beres beres di dapur bahkan sampai kaget melihat putri nya yg bangun lebih awal daripada biasa nya .
"Selamat pagi mama " haechan yg sudah berseragam lengkap mencium pipi Ten lalu segera duduk di meja makan .
Gadis itu langsung mengambil dua lembar roti lalu mengoleskan selai coklat pada roti tersebut dan mulai memakan nya dengan tenang .
"Tumben sekali putri cantik mama ini bangun sepagi ini "
Haechan menatap ke arah Ten dengan mulut yg masih penuh dengan roti .
"telan dulu makanan nya sayang setelah itu baru bicara , astaga Johnny putri kita mengemaskan sekali "kata Ten sembari meletakkan satu gelas susu di depan putri nya .
Haechan segera meminum susu tersebut dan meneguk nya habis .
"Mama,haechan harus berangkat sekarang ,hari ini jadwal haechan bersih bersih kelas "
"Tapi ini masih terlalu pagi sayang , berangkat sama papa aja ya, papa sebentar lagi pasti turun "kata Ten sembari mengusap bibir haechan yg belepotan mengunakan tisu .
"Nggak mama, hari ini haechan berangkat nya duluan aja , nanti telat haechan nggak enak sama teman teman haechan yg juga tugas hari ini "
Ten menghela nafas nya pelan ,putrinya ini memang persis seperti dirinya ,keras kepala .
"Baiklah ,tapi ingat hati hati ,mama nggak mau terjadi apa apa sama putri kecil mama "Ten mengusap rambut haechan lembut kemudian memeluk putrinya itu dengan erat .
"Iya mama , lagipula haechan selalu hati hati kok ,mama jangan khawatir ya , yaudah haechan berangkat dulu ya ma "haechan mencium kedua pipi Ten sebelum dirinya pergi .
.
.
.Angin membelai rambut panjang haechan, gadis itu memejamkan mata nya menikmati udara pagi yg segar .
Jalanan nampak lenggang , hanya ada satu atau dua pengendara yg lewat .
Haechan mendudukkan dirinya di sebuah bangku kayu ,mata nya memandang kosong ke arah depan .
Sebenarnya tentang apa yg tadi dia ucapkan pada ibunya, itu semua tidaklah benar ,itu hanya alasan agar pagi ini dia tidak bertemu dengan kakak nya .
Jujur haechan sangat takut untuk bertemu dengan Hendery, jadi untuk sekarang sebisa mungkin dia akan menghindar .
Lagipula dengan cara nya menghindar seperti ini, hidup kakak nya pasti akan jauh sedikit tenang .
Haechan hanya tidak ingin Hendery menjadi bahan olok olokan hanya karena memiliki adik tidak sempurna seperti diri nya .
Karena asyik dengan dunianya sendiri gadis itu bahkan tidak sadar sebuah mobil sudah berhenti di depan nya .
"Haechan"
Haechan kaget dan menoleh cepat ke arah orang yg telah duduk di samping nya.
"Kakak , bukannya teman nya kak Dery ya "tanya haechan dengan hati hati .
"Hmm , kenalin , nama gue Mark, Mark Jung " Mark mengulurkan tangannya pada haechan.
Dengan ragu ragu haechan menerima uluran tangan tersebut kemudian melepaskan nya dengan cepat .
"Kakak tau nama aku dari siapa "
Mark tertawa mendengar perkataan haechan,di cubit nya dengan gemas pipi gembul gadis itu sampai membuat nya meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gonna Be Fine
Short Storyseo haechan , seorang gadis sering di bully karena kekurangan yg di miliki nya