22

1.6K 156 1
                                    

"apa kau tau ,kang Mina telah di keluarkan dari sekolah ini "

"Ya benar saja "

"Kira kira ,apa yg sebenarnya telah terjadi ya "

"Gue nggak salah dengar kan , perasaan Mina nggak pernah bikin masalah "

Itulah yg haechan dengar saat dia menginjakkan kaki di lingkungan sekolah .

Dari tadi saat berada di parkir sampai sekarang menuju ke kelas ,siswa siswi sekolah ini terus berbicara dengan kabar yg sama .

Haechan menoleh ke arah samping  saat ada tangan yg merangkul nya , terlihat Renjun yg kini tengah tersenyum lebar menatap ke arah nya .

Gadis itu hanya membalas nya Dengan tersenyum kaku ,jujur saja senyuman Renjun saat itu terlihat sedikit menyeramkan.

"Chan "

"Iya "

"Lo udah dengar belum,kabar
terbaru "

"Eemm ,tentang Mina ya "

"Nah iya ! ,Kira kira kenapa ya tuh nenek lampir di keluarin dari sekolah"

"Injun ,dia punya nama ,nggak boleh gitu "

"Iya deh ,si imut yg paling baik "Renjun mencubit pipi gembil sahabat nya itu dengan gemes .

"Ihhhh , jangan injun ,sakit "haechan melepaskan tangan Renjun dari pipi nya ,gadis itu kemudian mengusap pipi nya yg kini terlihat sedikit memerah akibat cubitan dari Renjun ,gadis itu mencibikkan bibir nya kesal .

Renjun yg melihat nya terkekeh geli , kemudian memegang tangan haechan, kemudian melanjutkan langkah mereka menuju ke arah kelas .

.
.
.



















"Kak ,Jangan bilang ini semua kerjaan Lo "Jeno menatap sang kakak yg duduk di samping nya .

Terlihat Mark menghembuskan nafas nya panjang , kemudian mengangukkan kepala nya .

"Udah gue duga "kata Jeno tersenyum sambil tersenyum tipis .

"Gue cuma nggak mau haechan kenapa napa lagi "jelas Mark kemudian beranjak dari tempat duduk nya .

"Gue ke kelas dulu "

"Kak "

Mark menghentikan langkahnya, kemudian menoleh ke arah Jeno yg memanggil nya .

"Makasih " Mark yg mendegar perkataan Jeno membalas nya dengan senyuman tipis .

"Sama sama ,jagain dia baik baik  " setelah mengatakan itu ,Mark langsung berjalan keluar dari kelas tersebut, laki laki itu bahkan sempat berpapasan dengan haechan dan Renjun yg ingin masuk ke dalam kelas .

Kedua gadis itu menatap ke arah mark Dengan wajah bingung sembari memasuki kelas .

"Jeno "

"Hmm "

"Kak Mark tumben ke kelas ini ,ada apa ya? "Tanya haechan yg masih dengan wajah kebingungan nya .

"Oh itu ,bukan apa apa ,tadi kita berdua cuma ngobrol sebentar "jelas Jeno pada gadis manis itu .

"Ohh "

Jeno menghela nafas nya panjang, kata kata Mark beberapa saat yg lalu ,masih terbayang di kepalanya .














Flashback

"Gue nyerah "

Jeno yg tengah memainkan ponsel nya seketika menatap ke arah Mark ,kening nya menyergit bingung dengan kata kata yg terlontar di mulut sang kakak .

"Apa? , Maksud nya?"

"Gue mau lepas haechan ,gue ikhlas kalau dia sama Lo "

"Apa! ,Kak..

"Gue lihat dia bahagia Jen , tapi bukan sama gue ,tapi sama Lo ,gue bisa lihat dia nyaman kalau sama Lo "jelas Mark ,yg seketika membuat Jeno terdiam .

"Kak..

"Gue udah pikirin ini baik baik "Jeno memutar mata nya malas karena Mark yg terus memotong perkataan nya .

"Hahhhh ,bagus deh , dengan begitu ,saingan gue buat dapatin haechan udah nggak ada lagi,jadi sekarang gue bebas  "Mark menatap Jeno dengan alis terangkat, kemudian mengusap kasar rambut adik nya itu dengan senyuman yg terpatri di bibir nya .

"Iya Lo bebas sekarang, tapi awas aja kalau gue tau Lo nyakitin haechan, gue bakal tarik kata kata gue barusan"kata Mark dengan nada mengancam.

"Heh ,enak aja kalau bicara "kata Jeno tak terima Yg membuat Mark terkekeh kemudian menepuk nepuk punggung lebar Jeno .

"Jagain dia dan jangan sakitin dia ,cuma itu yg gue minta "

"Tanpa Lo suruh ,gue juga bakalan ngelakuin nya kak "

















"Jeno "  Jeno tersentak saat ada tangan yg memegang bahu nya ,di lihat nya haechan yg kini tengah menatap nya dengan pandangan khawatir.

"Ah iya , kenapa "

"Kamu kenapa? ada masalah ya "tanya nya .

"Oh ,nggak ,nggak ada masalah apa apa "balas Jeno sambil tersenyum pada haechan .

"Yakin ,nggak pp kan"tanya nya sekali lagi .

"Iya manis , gue nggak pp kok ,kenapa muka nya jadi gemes gini sih "Jeno mencubit pipi gadis itu cukup kuat hingga membuat nya meringis kesakitan.

"Ihhhh jangan ,sakit " haechan mencibikkan bibir nya dengan kesal ,kenapa semua orang suka sekali mencubit pipi nya ,tadi Renjun , Sekarang Jeno .

"Astaga maaf , abis pipi nya tumpah tumpah gitu ,siapa yg nggak gemes coba ,jangan marah ya "

"Tau ah "haechan memalingkan wajah nya ke samping , sementara Jeno terus menerus menggoda haechan, hal itu semakin membuat gadis itu semakin kesal .





Tbc

Gonna Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang