23

3.1K 180 10
                                    

Haechan menatap ke arah sekitar dengan pandangan bingung , kemudian beralih menatap ke arah Renjun yg tengah duduk di samping nya ,Kini kedua gadis itu tengah berada di rooftop sekolah.

"Injun ,kita ngapain kesini " tanya haechan pada Renjun yg tengah sibuk dengan ponselnya, dia bingung kenapa tiba tiba sahabat nya ini menarik nya ke tempat ini .

"Yaa ,nggak pp ,pengen kesini aja , emang nya nggak boleh? ,kan biasanya kita juga kesini "jelas Renjun tanpa melihat ke arah haechan.

"Iya sih ,tapi ,injun kok aneh " Renjun menoleh cepat ke arah haechan dengan raut wajah kaget nya .

"Aneh ,nggak kok ,siapa yg aneh , perasaaan Lo aja kali Chan "Renjun tersenyum kikuk menatap haechan yg kini juga tengah menatap nya dengan tatapan curiga.

"Injun ...

"Ah iya lupa " Renjun berdiri tiba-tiba
Dari tempat duduk nya , memotong perkataan haechan, sebelum gadis itu sempat menyelesaikan kata kata nya .

"Kenapa "

"Gue lupa ,kalau gue harus ke ruangan pak Leeteuk sekarang ,kalau gitu gue pergi dulu ya ,takut pak Leeteuk nunggu lama  "

"Injun ,terus aku gimana " haechan memegang tangan Renjun ketika gadis itu buru buru ingin pergi dari sana .

"Lo tunggu di sini dulu ya ,sebentar doang kok ,nggak lama ,gue janji "

"Tapi injun , bukannya kemarin pak Leeteuk..

"Astaga udah telat , pokok nya ,Lo tunggu di sini ya,jangan kemana-mana ,dahhhh" Renjun buru buru melepaskan tangan haechan kemudian berlari pergi meninggalkan tempat itu .

Haechan menatap punggung Renjun yg menghilangkan dari balik pintu ,gadis itu menyergitkan kening nya bingung ,apalagi dengan sikap Renjun yg entah kenapa menurut nya sangat aneh .

"Perasaan kemarin di kelas ,pak Leeteuk bilang nya mau pergi ke kota deh ,apa nggak jadi ya " gumam haechan Dengan suara lirih.

Gadis itu menghela nafas nya panjang, kemudian kembali duduk di tempatnya sebelum nya .

Haechan memejamkan mata nya , menikmati semilir angin yg berhembus membelai pipi Tan nya .

"Chanie "

Haechan membuka mata nya , kemudian menoleh ke arah sumber suara .

"Jeno " haechan beranjak dari tempat duduk nya ,lalu berjalan ke arah laki laki itu  .

"Kamu ,ngapain di sini,...Eh Jeno kamu ngapain! "

Haechan kaget dan sontak berteriak karena Jeno yg tiba tiba berjongkok di depan nya , laki laki itu memegang setangkai bunga mawar di tangan nya .

"Je..Jeno ,ini maksud nya apa ya  "haechan menatap Jeno dengan wajah bingung nya .

"Lo mau jadi pacar gue "

"Jeno...

"Gue tau Lo pasti kaget ,karena ini terlalu tiba tiba ,tapi gue serius ,chanie ,gue cinta sama Lo "Jeno menatap haechan dengan pandangan serius , mata gadis itu nampak berkaca kaca .

"Aku ,Jeno...

"Apapun keputusan Lo ,gue akan terima , sekalipun Lo nolak gue ,tapi kalau itu memang terjadi ,gue mau kita tetap jadi sahabat "

"Jeno hiks "

"Chanie,kalau jawaban Lo iya ,terima bunga nya.... chanie? "

Jeno terdiam seketika ,saat gadis itu secara tiba tiba  mengambil bunga di tangan nya ,lalu memeluk tubuh nya Dengan erat ,padahal Jeno belum menyelesaikan kata kata nya .

"Chanie"

"Aku mau hiks hiks"

Jeno tidak dapat menahan senyuman, dia mendaratkan kecupan di seluruh wajah haechan,kemudian memeluk gadis itu dengan erat .

"Terima kasih chanie, terima kasih "

"emm ,sama sama hiks hiks "

"CIYEE YG UDAH JADIAN"

Jeno dan haechan buru buru melepaskan pelukan mereka dan melihat ke arah sumber suara.

Terlihat Renjun beserta , jaemin ,Lucas ,Hendery dan juga Mark yg kini tengah menatap ke arah kedua nya , dengan tersenyum bahagia sembari bertepuk tangan .

"Selamat ya , beruang kesayangan nya injun ,sekarang udah nggak jomblo lagi dong "

"Jadi ini semua ulah injun " haechan mencubit lengan Renjun hingga gadis itu memekik kesakitan .

"Eh ini Bukan salah gue ,salahin pacar Lo tuh ,dia yg udah bikin rencana ini "jelas Renjun kemudian memeluk sahabat nya itu .

"Jen ,awas Lo ya kalau nyakitin adik gue "Hendery menatap serius ke arah Jeno .

"Iya kakak ipar ,gue janji bakalan bikin dia bahagia "

"Kata kata Lo Jen , baru juga pacaran "Jeno menggaruk tengkuknya,mata nya tak sengaja bertatapan dengan mata Mark ,kedua kakak adik itu saling melemparkan senyum tipis satu sama lain .

"Gue senang melihat kalian bahagia . haechan, walaupun hati Lo bukan untuk gue ,tapi hati gue akan tetap buat Lo "












End














Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gonna Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang