Jeno menyelimuti tubuh haechan dengan jaket milik nya , gadis itu masih gemetaran karena kejadian yg menimpa nya .
Ketiga nya kini berada di sebuah mobil , dengan Mark yg menyetir nya , sementara Jeno menemani haechan di kursi belakang.
Mobil hitam itu bukan milik Mark ataupun Jeno , tapi meminjam dari milik salah satu sahabat mereka , yaitu jaemin .
Sementara motor mereka ,saat ini di pakai oleh jaemin dan Lucas .
Mark sesekali melirik ke arah belakang melalui kaca spion , perasaan nya sungguh tidak nyaman saat melihat haechan yg kini tengah tertidur,dengan bersandarkan di bahu Jeno.
Mark menghela nafas nya panjang , 'apakah dia harus menyerah sekarang', itulah yg terus ada di pikiran nya saat ini .
Lagipula kalau di lihat lihat , haechan memang terlihat lebih nyaman saat berada bersama dengan adik nya itu ,kalau di bandingkan diri nya .
"Kak Mark "
Mark sedikit kaget saat suara Jeno memanggil nama nya .
"Hmm "
"Lo pasti udah tau ,siapa yg udah bikin haechan terkurung dalam gudang itu kan "
"Hahhh , iya gue tau orang nya siapa , tapi masalah itu biar gue urus sendiri"
"Tapi kak ..
"Tugas Lo cukup jagain haechan , agar kejadian ini nggak terulang lagi " potong Mark sebelum Jeno menyelesaikan kata kata nya .
Jeno hanya bisa diam setelah mendengar perkataan Mark , remaja itu menyergitkan kening nya bingung , entah ini perasaan nya benar atau tidak , kakak nya sekarang ini terlihat sedikit aneh .
.
.
.Renjun menatap malas laki laki yg berdiri di depan nya saat ini , kalau tau siapa yg datang gadis itu sudah pasti tidak akan mau membuka pintu rumah nya .
"Hai Cantik nya ,aa jaemin "
Jaemin menyisir rambut nya ke belakang dengan tangan nya , Renjun yg melihat hal itu memutar bola mata nya malas .
"Dasar laki laki aneh ,masih sempat sempat nya tebar pesona "batin Renjun .
"Mau Ngapain Lo kesini "kata Renjun dengan nada ketus .
"Ya buat ketemu sama si cantik ini lah , sama siapa lagi "
Renjun menepis tangan jaemin yg mencolek dagu nya sembari memberikan tatapan tajam nya pada remaja itu , bukan nya takut jaemin malah semakin tersenyum, dan itu membuat Renjun bergidik ngeri saat melihat nya .
"Injun ,siap...eh jaemin "
Jaemin tersenyum kemudian sedikit membungkukkan badan nya untuk memberikan hormat , pada wanita paruh baya yg kini sudah berada di samping Renjun .
"Selamat Siang Tante winwin, gimana kabar nya "
"Tante baik , oh iya kebetulan Tante baru aja selesai masak , kita makan sama sama ya "ajak winwin .
"Boleh Tante " kata jaemin antusias, sementara Renjun menatap ke arah ibu nya dengan wajah memelas .
"Sangat boleh , ayo masuk "
"Tapi Tante ...
"Ah Tante paham apa maksud mu , sekarang ini suami Tante tidak ada di rumah ,orang nya sedang di kantor , jadi ayo ,kau tidak perlu takut " winwin kemudian menarik tangan jaemin dan membawa nya masuk ke dalam rumah .
Renjun menghela nafas nya dengan kasar ,dia menghentak hentakkan kaki nya dengan kesal, ibu nya ini kenapa baik sekali dengan jaemin .
padahal tadi Renjun sudah mau memukuli tubuh jaemin dengan sendal milik nya sampai remaja itu pergi dari sini ,tapi tidak jadi karena kedatangan dari ibu nya .
gadis itu kemudian menutup pintu rumah nya dengan sedikit kencang ,hingga terdengar suara teguran dari ibunya dari arah ruang makan.
.
.
.Jeno membaringkan tubuh haechan ke atas kasur dengan hati hati , agar gadis itu tidak terbangun .
Di tatap nya lekat wajah haechan ,masih terlihat jelas jejek air mata di pipi gadis itu .
"Tidur yg nyenyak ,manis " Jeno mengecup kening haechan sebelum keluar dari kamar tersebut.
Sesampainya di ruang tamu Jeno mendudukkan diri nya di samping Mark , sementara Hendery menatap kedua nya dengan tatapan tajam .
"Apa yg udah terjadi sama adik gue " kata nya wajah marah .
"Dery tenang , Mark , bisa kau jelaskan bagaimana haechan bisa seperti itu "
"Gimana kejadian nya saya juga nggak tau tante , tapi saya sama Jeno , nemuin haechan di sekap di gudang belakang sekolah "
"APA ! "
"Dery , tenang , Mark belum selesai bicara "
Hendery mengembuskan nafas nya kasar , sementara Ten mengelus punggung putra nya itu agar tenang .
"Saya janji sama Tante ,saya akan cari orang yg udah bikin putri Tante kaya gini , dan dia harus dapat pelajaran yg setimpal dengan apa yg udah dia lakuin , kalau begitu saya permisi pulang Tante "
"WOY MARK ! ,KASIH TAU GUE SIAPA ORANG NYA ! , JANGAN PIKIR GUE BODOH YA ! ,LO PASTI TAU KAN ! ,MARK ! " Hendery terus berteriak pada Mark yg kini sudah keluar dari rumah nya , dia ingin mengejar sahabat nya itu ,tapi ibunya lebih dulu memegang tangan nya untuk menghalangi nya .
"Tante Ten , saya juga permisi "pamit Jeno dengan sopan
"Iya Jeno , hati hati ya " Jeno mengangguk kemudian segera pergi dari sana , menyusul kakak nya ,Mark .
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Gonna Be Fine
Short Storyseo haechan , seorang gadis sering di bully karena kekurangan yg di miliki nya