Gonna Be Fine

17

"aduh Chan , kaya nya gue harus pulang duluan deh ,soal nya supir gue udah jemput , nggak pp kan "Renjun menatap ke arah haechan dengan wajah memelas.

"Nggak pp kok , udah sana, nanti supir kamu kelamaan nunggu lagi  "

"Yaudah kalau gitu Duluan ya ,dadah " Renjun melambaikan tangan nya kemudian berlari cepat meninggalkan kelas .

Haechan membalas lambaian tangan Renjun , dia hanya bisa terkekeh geli saat melihat tingkah dari sahabat nya tersebut.

"Haechan bisa bantu ibu ,bawakan buku buku ini "

"Iya bu bisa, sini " tangan haechan yg ingin mengambil alih buku buku yg ada di tangan Bu Hyoyeon langsung di halangi .

"Biar gue aja "kata nya kemudian segera mengambil buku buku tersebut di tangan Bu Hyoyeon.

"Kalau begitu  ,Jeno tolong letakkan buku buku itu di meja ibu ya , ibu harus ke ruangan pak kepala sekolah sekarang "

"Hmm " Jeno menatap malas ke arah Bu Hyoyeon yg tengah berjalan terburu buru pergi dari sana .

"dasar Sok sibuk " gerutu nya .
Dia kemudian menatap ke arah haechan yg ada di samping nya .

"Lo pulang bareng gue , jadi tunggu di luar kelas ini "

"Tapi aku bisa nunggu di tempat parkir "

"Di sini aja , gue janji nggak akan lama "kata remaja itu menyakinkan.

"hahhh , yaudah deh " haechan menghela nafas nya panjang .

"Ok , tunggu di sini ya "

"Eh Jen "

"Iya "Jeno berbalik kembali saat gadis itu kembali memanggil nya .

"Mau aku temenin "

"Nggak usah , gue bisa sendiri, Lo tunggu aja di sini " tolak nya dengan halus, sambil tersenyum lembut pada gadis itu .

sementara haechan menganggukkan kepala nya ,menuruti perkataan dari laki laki itu .

.
.
.

Sembari menunggu Jeno ,gadis manis itu duduk di kursi sambil membaca novel fantasi yg baru dia beli kemarin bersama dengan Renjun .

Karena keasyikan membaca haechan tak menyadari kehadiran tiga orang gadis yg kini sudah berdiri di belakang nya .

"Mmpphhh "

Haechan memberontak saat sebuah sapu tangan membekap mulut nya dari belakang.

"Diam nggak! Koeun angkat "

Gadis itu semakin memberontak saat koeun ingin mengangkat kedua kaki nya .

"Akh " haechan menendang perut koeun hingga menyebabkan gadis itu tersungkur ke tanah .

"Argh! kurang ajar " umpat Mina ,tangan nya baru saja di gigit oleh haechan.

Haechan berusaha berlari dengan kaki nya terseret seret ,tapi tak berselang lama karena yiyang berhasil menangkap nya .

"Lepasin! "

"Diam " yiyang membekap mulut haechan dengan tangan nya , agar gadis itu tak bisa berteriak.

Koeun dan Mina yg masih kesakitan segera berjalan ke arah yiyang ,yg masih berusaha menahan tubuh haechan yg memberontak.

"Ayo angkat "perintah Mina pada dua sahabat nya.

Koeun langsung mengangkat kaki haechan, sementara yiyang mengangkat tubuh gadis itu .

"Lepasin , mmpphhh" Mina kembali  membekap mulut gadis itu dengan sapu tangan .

Mereka dengan cepat  segera membawa haechan dari sana, sebelum ada orang yg melihat kejadian tersebut.

.
.
.

Jeno menatap ke arah tempat nya ada di hadapannya dengan wajah bingung .

Tempat yg sebelum nya dia menyuruh
Haechan untuk menunggu nya di sini , tapi sekarang ,gadis itu tidak terlihat sama sekali di sana .

"Kemana haechan, apa dia pulang duluan ,tapi kenapa tidak mengabari dulu " kata Jeno dengan nada lirih .

mata nya nya tak sengaja melihat buku novel tergeletak di lantai , Jeno dengan cepat mengambil novel itu.

"Ini kan punya haechan, tapi di mana dia sekarang" Jeno mengedarkan pandangannya ke arah sekitar .

Jeno tau novel yg ada di tangan nya ini milik haechan, karena dia tak sengaja pernah melihat novel tersebut di dalam tas gadis itu .

Perasaan nya sungguh tidak enak Sekarang , dia takut terjadi apa apa pada haechan.

.
.
.

"Lepasin ! , tolong ! " Haechan berusaha memberontak saat koeun mengikat tubuh nya di kursi .

Sementara yiyang mengikat tangan dan kaki gadis itu .

Mina dan kedua teman nya membawa haechan ke dalam gudang kosong yg ada di belakang sekolah .

"TOLONG ! "

Mina geram , kemudian mencengkram dagu haechan dengan kuat ,membuat gadis itu meringis .

"Ini akibat nya ,karena Lo udah berani rebut Mark dari gue ! "

Plak

Haechan merasakan pipi nya perih akibat tamparan yg di berikan oleh gadis itu , air mata nya seketika mengalir ,dia ketakutan.

"Lepasin kak ...hiks "

"Ssstt, yg pinter di sini ya  "

"Kak min..mmpphhh" Mina langsung menutup mulut haechan dengan kain .

Mina tersenyum puas melihat haechan yg terus memberontak , berusaha melepaskan diri dari tali yg mengikat nya .

"Betah betah ya di sini "

"Mmmppphh " haechan menggelengkan kepala nya kuat dengan air mata yg semakin mengalir deras , sementara Mina dan kedua teman nya yg melihat hal itu nampak tertawa senang .

Ketika lantas segera pergi dari gudang tersebut ,lalu mengunci ruangan itu , meninggalkan haechan sendirian di sana .

Tbc