9

2K 190 5
                                    

"JENO"

Orang orang yg ada di kelas itu sontak langsung menoleh ke arah sumber suara .

Haechan berjalan terseret seret menuju ke arah Jeno yg sudah terkapar di lantai di ikuti oleh renjun yg ada di belakang nya .

Gadis itu nampak tidak mempedulikan Mark yg kini menatap nya dengan pandangan tidak percaya.

Jeno meringis saat haechan memegang bibirnya yg mengeluarkan banyak darah .

"Maaf , sakit ya ,kita ke uks sekarang ya"

"Nggak usah ,Gue nggak pp "tolak Jeno

"Jeno, tapi kan bibir kamu lukanya cukup parah , pokok nya kita ke uks ya , nanti biar aku yg ngobatin "haechan memegang lengan Jeno membantu laki laki itu bangun dari tempat nya lalu pergi dari sana  .

Kedua tangan Mark mengepal kuat saat melihat bagaimana haechan peduli dengan Jeno , bahkan gadis itu sama sekali tidak melirik nya sedikitpun .

"Eh ada gadis nya aa jaemin di sini "

Renjun memutar bola matanya malas , tangan nya menyingkirkan tangan jaemin yg merangkulnya erat .

"Apaan sih Lo , nggak usah pegang pegang "kata nya dengan ketus

"jangan galak galak gitu dong sayang ,nanti cantiknya ilang loh "

"Eh kelinci jadi jadian , daripada Lo ngomong nggak jelas kaya gini ,mending Lo bawa nih teman lo ini pergi dari sini , heran ,ketua OSIS tapi kerja nya bikin rusuh terus "

"Apa Lo bilang " Mark menatap tajam ke arah Renjun

"Kenapa ,marah ,nggak terima , emang benar kan yg gue omongin barusan "balas Renjun tak mau kalah , gadis itu bahkan juga menatap Mark tak kalah tajam dari laki laki itu  .

"Eh udah udah jangan ribut, Mark ayo kita pergi aja sekarang" Lucas segera menarik tangan Mark sebelum suasana nya semakin memanas .

"DAH RENJUN SAYANG" Renjun nampak tak peduli dengan teriakan dari jaemin ,gadis itu lebih memilih duduk di bangku nya lalu memainkan ponselnya.

"Masih sempat sempat nya ya Lo Jaem , astaga , nanti aja bisa kan ,ayo pergi  "tegur lukas

"Iya iya ,berisik Lo , kalau iri bilang aja "kata jaemin dengan ketus

.
.
.








"Sssttt ,pelan pelan bisa nggak "

"Ini juga udah pelan pelan Jeno, tahan ya ,dikit lagi selesai"

Jeno menatap wajah haechan yg kini dekat dengan nya , gadis itu nampak terlalu fokus mengobati luka yg ada di bibirnya .

Jeno tak bohong dengan perasaan nya kalau dia memang menyukai haechan
,Selama ini dia sangat tidak peduli dengan gadis gadis yg selalu mendekati nya dan mengutarakan perasaan mereka pada nya .

Tapi saat bertemu dengan haechan untuk pertama kali nya , dia merasakan perasaan yg tidak biasa , perasaan yg tidak pernah dia rasakan nya saat melihat seorang gadis lain .

"Udah selesai , kalau gitu aku pergi ke kelas duluan ya Jen "

Baru saja haechan bangun dari tempat nya tangan nya di tarik oleh Jeno sehingga membuat gadis itu terduduk kembali pada tempat nya .

"Tunggu dulu "

Haechan mengerjab ngerjabkan matanya dengan wajah polosnya menatap ke arah jeno, hal itu membuat tangan Jeno repleks mencubit pipi gadis itu  .

"Akh sakit  " Ringis nya sembari mengusap pipi nya yg memerah akibat cubitan Jeno yg tidak main main .

Bisa Jeno lihat sekarang mata haechan yg sudah nampak berkaca kaca .

"Eh sakit ya ,astaga maaf maaf gue nggak sengaja ,jangan nangis dong, maaf ya ,gue benar benar nggak sengaja  " tangan Jeno mengusap pipi gembul yg memerah itu dengan lembut, sungguh dia merasa bersalah dengan makhluk imut yg ada di depan nya sekarang ini .

"Maaf ya " haechan hanya menganggukkan kepalanya kemudian tersenyum pada Jeno .

"Iya nggak pp ,tapi janji jangan cubit pipi aku lagi "

"Kalau itu gue nggak janji "kata Jeno dengan nada santai nya

"Ihhh kok gitu sih "haechan mencibikkan bibirnya

"Nggak usah cemberut gitu mukanya, ayo ke kelas ,sebentar lagi jam pelajaran pak Siwon , Lo mau di hukum lagi kalau terlambat masuk "

"Tapi luka kamu ..

"Udah nggak pp " haechan mengangguk kemudian berjalan di belakang Jeno .

.
.
.













Hendery yg baru datang ke basecamp menatap bingung ke arah teman teman nya yg nampak diam .

Laki laki itu kemudian mengambil tempat duduk di samping nya jaemin .

"Ada masalah, tumben suasana nya jadi dingin kaya gini " tanya nya sambil menyenggol lengan jaemin

"Hmm , Lo kemana aja tadi "

"Gue pergi ke kelasnya dejun" balas Hendery kemudian meregangkan kedua tangan nya .

Matanya tak sengaja bertatapan dengan Mata tajam milik Mark .

"Santai Mark , tatapan Lo kaya mau bunuh gue aja "

Mark tidak menggubris nya ,laki laki itu langsung beranjak dari tempat nya lalu pergi meninggalkan basecamp.

Membuat ketiga temannya saling berpandangan satu sama lain , terutama Hendery yg dari tadi tidak tau apa apa .

"Sebenarnya ada apaan sih ,Luke ,jaem , jelasin nggak sekarang " tuntut Hendery pada kedua teman nya itu .

"Hahhh , Mark berantem lagi sama adiknya "kata kata dari jaemin tentu saja membuat Hendery kaget .

"Adik Mark , Jeno maksud nya "

"Siapa lagi , nggak mungkin sungchan "balas Lucas

"Ada masalah apa lagi sih , dari kemarin tuh anak berdua perasaan kerjaan nya ribut terus "

"Hendery , Ini karena adik Lo " Hendery menatap jaemin dengan wajah bingung nya .

"Ngapain Lo berdua bawa bawa haechan " tanya Hendery

"Yah nih anak ,kirain udah ngerti"

"Ya makanya Lo berdua kalau jelasin itu jangan setengah setengah "

"Yaudah nih dengerin , mereka berdua lagi suka sama orang yg sama ,dan itu adalah adik Lo der , haechan, mereka suka sama dia  "jelas jaemin dengan wajah seriusnya .

"Hah, hahaha!..,apa, coba ulang lagi ,gue mau dengar sekali lagi apa yg Lo bilang barusan "

Lucas dan jaemin saling berpandangan satu sama lain melihat Hendery yg nampak tertawa setelah mendengar penjelasan dari jaemin.

"Jangan bercanda deh Lo ,ini serius ,semua ini ya karena haechan adik Lo "

"Lo berdua yg bercanda, gila aja mereka berdua suka sama tuh anak , secara banyak siswi siswi yg lebih cantik yg mau sama mereka sejak dulu, hahaha ,nggak percaya gue  "

"Hendery , Lo kok ngomong gitu sih, haechan itu adik Lo " kata Lucas memperingatkan .

"Gue tau , tapi gue ngomong sesuai fakta , udahlah gue mau cabut aja , males gue di sini "

"Hendery gue belum selesai ngomong, WOY "

Namun Hendery nampak tak menghiraukan panggilan dari Lucas sama sekali .

"Udahlah Luke , biarin aja ,nanti juga dapet karma nya sendiri tuh anak "

"Aamiin paling kencang gue jaem kalau itu , heran gue ,ada ya seorang kakak kaya gitu , kasian haechan harus dapat kakak modelan kaya dia "

"Iya Luke ,padahal haechan itu anak baik banget, sopan ,cantik lagi , tapi masih aja banyak yg suka jahatin dia "jaemin menghembuskan nafasnya kasar .

Tbc

Gonna Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang