18

1.4K 136 0
                                    

"Jeno "

Jeno yg tengah mengatur nafas nya , seketika melihat ke sumber suara ,di mana Mark yg kini menatap ke arah nya dengan alis mengerut bingung  .

"Ada apa "

"Kenapa belum pulang " tanya Mark.

"Ini baru mau pulang, tadi habis nganter buku ke ruangan Bu Hyoyeon "jelas Jeno dengan nada malas .

"Oh ,yaudah bareng aja kalau gitu "

"Kak "

"Apa " mark memutar kembali tubuh nya ke arah Jeno yg memanggil nya .

"Lo ,liat haechan nggak "

"Haechan, gue nggak liat dia ,emang kenapa "

"Bukan apa apa ,tadi gue ngajakin dia buat pulang bareng gue ,lalu gue suruh dia buat nunggu di depan kelas karena gue harus  ke ruangan Bu Hyoyeon buat  nganter buku,tapi setelah gue balik dari ruangan Bu Hyoyeon , haechan udah nggak ada" jelas Jeno

"Mungkin haechan nya udah pulang duluan sama kakak nya "

"mungkin ,Tapi kak ,dari tadi perasaan gue beneran nggak enak "

Mark menghela nafas nya panjang , kemudian mengambil ponsel nya di kantung jaket nya .





"Halo ,kenapa Mark "

"Lo pulang sama siapa "

"Sama pacar gue , dejun ,ini gue lagi di rumah nya ,kenapa emang nya "

"Oh ..i..iya nggak pp"

Mark langsung mematikan panggilan tersebut, kemudian menatap ke arah Jeno yg kini menatap ke arah nya dengan wajah khawatir nya .

"Kak " Jeno menatap ke arah Mark dengan wajah serius .

"Kita cari haechan sekarang "

Kedua nya lantas langsung berlari cepat meninggalkan area parkir .


.
.
.





















Haechan terus berusaha melepaskan ikatan yg ada di tangan nya, dia sudah beberapa kali mencoba berteriak, tapi yg terdengar dari mulut nya hanyalah sebuah gumaman gumaman tidak jelas .

Air mata gadis itu mengalir semakin deras , dia sangat ketakutan, ruangan berupa sebuah gudang tempat nya di sekap saat ini sangatlah gelap ,apalagi gudang ini letaknya berada di belakang sekolah , tempat nya jarang sekali di datangi orang orang di sekolah ini .

"Mama ,papa ,kak Dery , tolong haechan , haechan takut "batin nya terus menerus mengucapkan kata kata itu .




.
.
.








"HAECHAN ! "

Jeno dan Mark berlari memasuki setiap kelas untuk memeriksa nya , berharap gadis manis itu ada di sana .

Bug

Jeno meninju dinding di samping nya ,Mark yg melihat hal itu segera menghentikan nya dengan memegang tangan Jeno ,takut kalau kalau adik nya itu akan kembali menyakiti diri nya lagi .

Bisa Mark lihat ,tangan pucat Jeno kini sudah mengeluarkan darah segar , setelah apa yg di perbuat nya .

"Jeno tenang , kontrol diri Lo , ok "kata Mark , berusahalah menegangkan adik nya itu .

Jeno menarik nafas nya panjang , kemudian menghembuskan nya perlahan lahan .

"Bagaimana ,Sudah tenang " Jeno mengangukkan kepala nya , kemudian tersenyum tipis ke arah Mark .

"Kalau begitu , sekarang kita cari ke belakang sekolah "

"Belakang sekolah "Jeno menyergitkan kening nya.

"Iya ,mungkin saja haechan ada di sana , lagipula hanya di sana tempat yg belum kita periksa "

"Kurasa kak Mark benar " Jeno mengangukkan kepala nya ,kemudian segera berlari menuju ke arah halaman belakang sekolah, di susul oleh Mark yg ada di belakang nya .

.
.
.













Jeno menatap danau cukup luas yg ada dalam hadapan nya dengan wajah lemas sembari mengatur nafas nya yg ngos ngosan .

Sementara Mark menatap ke arah sekitar tempat itu , mencari keberadaan apakah haechan ada di sana .

"Kak, kaya nya haechan emang pulang duluan deh "

"Lo yakin "Mark menatap ke arah Jeno .

"Ya ,yakin nggak yakin sih sebenarnya"jawab nya sambil mengusap rambut nya ke arah belakang.

Sementara Mark hanya bisa memutar bola mata nya malas saat mendengar jawaban dari Jeno .

BRAK

Mark dan Jeno seketika berpandangan satu sama lain setelah mendengar suara seperti benda jatuh .

"dari arah sana kak ! " Jeno segera berlari dengan cepat ke arah sumber suara yg di dengar nya , di susul oleh Mark di belakang nya .

.
.
.












"Gue yakin suara nya dari dalam gudang ini " kata Jeno berusaha membuka pintu ruangan tersebut.

"Sejak kapan gudang ini di kunci, aneh "Mark menyergitkan kening nya menatap ke arah gembok yg ada di pintu gudang itu .










"Itu suara Jeno, sama kak Mark  "batin nya .

"Mmmppphh , mmpphh"

Haechan kembali berusaha menendang kaleng bekas yg ada di samping kaki nya yg terikat .

TUK









"Ada orang di dalam , haechan apa itu Lo ! , Haechan ! " Teriak Jeno yg kini berusaha mendobrak pintu gudang itu dengan tenaga nya ,setelah mendengar suara seperti benda jatuh dari dalam gudang itu .

Tak mau ketinggalan, Mark juga membantu adik nya mendobrak pintu tersebut dengan sekuat tenaga .

BRUK

Pintu terbuka berhasil lepas dengan empat kali dobrakan dari adik kakak tersebut .

"HAECHAN ! "

TBC

Gonna Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang