.
.
Sasuke mengeraskan rahangnya mengigit giginya dengan kuat. Siapa saja yang melihat pria itu pasti akan merasakan ketakutan hanya dengan sekali tatap. Aura hitam yang menyelimuti tubuhnya kian menggelap seiring rasa kesal yang kian membuca.
Bagaimana bisa kediaman utama milik seorang Uchiha bisa kebobolan?
Gila!
Manusia bajingan mana yang berani membobol pertahanan milik klan Uchiha? Manusia bodoh mana yang dengan suka hati menyerakan nyawanya begitu saja?
Pria bersurai raven itu mengepalkan tangannya kuat, ia tatap beberapa manusia yang berdiri dihadapannya dengan kepala menunduk.
"Cari dan bawa kesini secepatnya!"
Siapapun yang berani bermain api dengannya tak akan ia lepaskan begitu saja. Ia harus merasakan bagaimana api tersebut membakar tubuhnya dengan lahap hingga ia tidak berani hanya untuk berpikir bisa mendekati atau menyentuh klan Uchiha.
Semua orang yang berada di tempat itu mengangguk dengan cepat, mereka semua sudah tamat dengan adanya kejadian ini. Jadi dengan rasa takut yang kian menggerogoti semua penjaga itu berlari pergi. Mencari manusia keparat yang menjadi sumber masalah bagi mereka semua.
Sasuke menyenderkan tubuh kekarnya ke dinding memejamkan iris gelapnya, memikirkan kejadian yang baru saja terjadi.
Ini benar-benar menjengkelkan.
Tidak ada yang bisa membobol sistem keamanan dimansion utama milik Uchiha. Jadi tidak mungkin ada yang berhasil masuk dan mengacaukan pesta tradisi yang selalu berjalan dengan lancar tersebut.
Sasuke yakin jika ada seorang penghianat yang berada di mansion ini. Salah satu dari organisasinya atau bawahan dari pada organisasi milik Uchiha lainnya. Dan ia tidak akan membiarkan itu berlangsung dengan lama. Akan ia dapatkan penghianat itu secepatnya.
"Sasuke, aku menemukan ini di dekat ruanganmu di sayap kiri."
Pria dengan kuncir tingginya itu berjalan menghampirinya, membawa benda yang bisa menjadi petunjuk siapa yang menjadi dalang dibalik kekacauan ini.
Sasuke menerima benda tersebut, ia lihat dengan cermat benda yang ternyata adalah senapan. Sepertinya ia tidak asing dengan senapan ini, iris gelap miliknya dapat melihat ukiran sebuah simbol yang tercetak di genggaman pistol itu.
'HH08'
Siapa pemilik pistol tersebut?
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendezvous [[End]] ✓
Fanfiction- A Sasuhina Fanfiction Kematian sang Ayah membawanya ke dalam jurang kegelapan. Merubah segala hidupnya, menjadikannya seperti monster mengerikan. Apapun akan Hinata lakukan demi mencari siapa dalang kematian sang ayah. Pertemuan yang sudah direnc...