.
.
.
Warning inside, Mature content be wise ;*
R E N D E Z V O U S
"Sudah puas bermainnya, Sayang?"
Hinata kembali memejamkan matanya, kali ini lebih erat ketika suara deep itu mengalun dengan halus ke indra pendengarannya bahkan ia dapat merasakan hembusan napas pria itu di telinganya.
"Bukankah sangat luar biasa?" Tanya Sasuke melepas kain yang menyumpal bibir milik wanitanya itu.
Hinata menolehkan wajah cantiknya ketika jemari panjang itu ingin menyentuh wajahnya. Bibir tipis itu masih diam enggan menjawab atau merespon segala ucapan yang pria itu keluarkan.
"Aku tidak menyangka jika istriku sangat pintar berakting." Ujar Sasuke merendahkan suaranya diakhir kalimatnya. Jelas ia sedang menyindir wanita yang ada dihadapannya saat ini.
Ia masih menatap sang wanita dari balik iris gelapnya. Melihat betapa tak berdayanya sang istri saat ini. Pria bersurai raven itu melangkahkan kakinya sedikit menjauh. Meraih sebuah pigura berbentuk timbangan yang terbuat dari logam, lalu menimangnya ditangan kirinya.
"Tanda cinta yang kau berikan disini sangat indah.."
Hinata sedikit bergidik ketika suara bagaikan lantunan lagu kematian berdengung di telinganya.
"Lihat, Sayang. Kau bahkan bisa memberikannya disini." Ujar Sasuke menyentuh kepala lalu tepat di bagian jantungnya berada.
Hinata kembali memejamkan matanya, ia tidak bisa menatap iris segelap malam itu terlalu lama. Itu terlalu berbahaya, ia takut terhanyut dan tak bisa kembali lagi.
Iris onyx milik Sasuke menajam, ngenggaman pada pigura itu ia eratkan seiring rasa kecewa dan amarah membakar dadanya dengan cepat.
"Apa yang tak bisa aku berikan untukmu, Hinata?" Tanya Sasuke tertawa hambar setelahnya.
Ya, apa yang tak akan Sasuke berikan pada wanita itu bahkan jika Hinata meminta lautan akan ia berikan. Tapi kenapa wanita yang saat ini ada dihadapannya itu menorehkan luka yang dalam di hatinya. Membuat dunia seakan mempermainkannya.
Sandiwara yang sangat manis, sampai rasanya Sasuke ingin muntah dibuatnya.
"Semua, bahkan hati telah kau miliki." Lanjut Sasuke kemudian melempar pigura itu hingga mengenai cermin besar yang berada di belakang wanita cantik itu, menimbulkan suara keras akibat pecahan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendezvous [[End]] ✓
Fanfiction- A Sasuhina Fanfiction Kematian sang Ayah membawanya ke dalam jurang kegelapan. Merubah segala hidupnya, menjadikannya seperti monster mengerikan. Apapun akan Hinata lakukan demi mencari siapa dalang kematian sang ayah. Pertemuan yang sudah direnc...