.
.
Warning : Mature content be wise :'
Hinata menatap beberapa orang yang berlalu-lalang menikmati pesta yang sedang berlangsung. Gadis cantik dengan kulit putih pucatnya itu hanya terdiam tanpa ada niatan untuk bergabung. Iris jernih miliknya bergulir menjelajah setiap hal yang ada di pesta tersebut, tanpa melewatkan hal sedikitpun.
Bibir tipis dengan polesan gincu itu tertarik membentuk senyum tipis. Dari iris matanya, Hinata dapat melihat beberapa anggota keluarga Uchiha berkumpul di pesta ini, mungkin hampir semua Uchiha berada di tempat ini.
Ini luar biasa.
Hinata tidak menyangka jika pria bajingan itu akan mengajaknya untuk menghadiri pesta besar yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya itu.
Sebuah tradisi katanya.
Peduli setan, Hinata tidak memusingkan hal itu yang ada di otaknya saat ini adalah bagaimana caranya agar rencana yang telah ia susun berjalan dengan lancar.
Ia tidak akan melewatkan kesempatan emas ini. Tidak mudah untuk bertemu dengan mereka secara bersamaan dan inilah waktunya.
Waktu untuk memulai sebuah balas dendam.
"Menikmati pestanya, huh?"
Gadis dengan iris indahnya itu terlonjak sesaat ketika suara berat itu menyapa indra pendengarnya. Ia tatap wajah pria sialan yang tengah berdiri dihadapannya itu dengan kesal, namun itu hanya beberapa saat sebelum wajah cantik itu menampilkan senyum manisnya.
Tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan sampah itu Hinata justru mengambil dua minuman yang berada diatas meja dan menawari pria itu.
Sasuke menyunggingkan senyum miliknya ketika pertanyaan yang keluar dari bibirnya tak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Ia tatap istri seksinya itu dari iris gelap miliknya meneliti setiap incih keindahan yang melekat ditubuh istrinya itu sebelum mengambil minuman yang wanita itu tawarkan padanya.
Menyesapnya dengan hikmat tanpa memalingkan tatapannya pada sang istri yang terlihat begitu cantik dengan gaun hitam panjang yang membalut tubuh seksinya.
Damn!! She so fucking hot!!
Tanpa menunggu lebih lama lagi Sasuke menarik tangan halus istrinya itu untuk mengikutinya, membawanya untuk berdansa bergabung dengan yang lainnya.
"Apa yang kau lakukan, Anata?" Tanya Hinata menahan geram.
Pria yang menjadi pelaku hanya menampilkan senyum mempesonanya tanpa mau menjawab pertanyaan itu, ia justru mengeratkan pelukan tangan miliknya di pinggul sang istri, menuntun gadis cantik itu untuk berdansa dibawah sinar rembulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rendezvous [[End]] ✓
Fiksi Penggemar- A Sasuhina Fanfiction Kematian sang Ayah membawanya ke dalam jurang kegelapan. Merubah segala hidupnya, menjadikannya seperti monster mengerikan. Apapun akan Hinata lakukan demi mencari siapa dalang kematian sang ayah. Pertemuan yang sudah direnc...