5.🔹

2K 201 10
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie POV🌼

Aku mendapatkan kunci beserta kamar nomor dua puluh tiga. Dari sekian ratus nomor, aku mendapatkan urutan yang tidak begitu tinggi dari lantai utama asrama, yaitu di lantai dua.

Dengan segera kubawa koper dan tas gendongku. Kini aku akan menempati kamar nomor dua puluh tiga.

Kulihat empat lift di sini dipenuhi oleh para mahasiswi yang juga pindah mencari kamar-kamar mereka. Dengan kunci yang diberikan berupa nomor pin pintu kamar, aku terus mengingatnya. Dua tiga kosong sembilan. Hm.. Sepertinya aku tidak asing dengan angka ini. Angka apa ya?

Tidak butuh waktu lama, aku segera menaiki lift yang juga masih berdesakan dengan mereka yang buru-buru untuk menemukan kamar, sama sepertiku.

Mungkin tujuan mereka menuju ke lantai yang lebih tinggi dariku. Beruntungnya aku tidak perlu menunggu lama, sehingga begitu naik ke lantai dua, aku segera keluar bersama koperku. Tidak ada yang lain selain aku di lantai ini. Dengan santai aku berjalan, mencari nomor kamarku yang tertera di urutan lantai dua ini.

"Ah, ini dia. Satu kamar diisi oleh empat orang"

Sama seperti apartemen, fasilitas di asrama kampus ini memang begitu baik. Sepertinya apa yang kami butuhkan sudah tersedia, kecuali makanan.

"Permisi, apa ada orang?" tanyaku saat memasuki kamar.

Tidak ada orang lain saat ini, hanya aku yang baru datang di kamar ini.

Tunggu! Aku mendengar sesuatu. Ada yang datang juga ke kamar ini.

"Halo, selamat siang" ucapnya dalam bahasa Prancis. Dia menatapku dengan senyuman ramah.

Mwo? Jisoo eonni! Dia Jisoo eonni, sahabat Lisa dan sahabatku.

Apa dia juga tidak mengenaliku pada dunia kenyataanku ini?

"Annyeonghaseyo" ucapku dengan sedikit membungkuk, menghormatinya karena aku tahu Jisoo eonni lebih tua dariku.

"Uh! Kau dari Korea juga?"

"Nee. Senang bertemu denganmu" ucapku, lalu kami berjabat tangan.

"Ahh senangnya satu kamar dengan orang yang satu negara. Kita bisa menjadi teman kamar yang baik" bukan hanya itu Jisoo eonni, bahkan kita akan bersahabat hingga tua jika semesta mengizinkannya.

"Aku juga senang bertemu denganmu. Namaku Jennie, Kim Jennie"

"Aku Jisoo. Kim Jisoo. Marga kita sama"

"Aku tidak menyangka"

"Nado. Sebelum kita memilih tempat tidur secara adil, sebaiknya kita tunggu dua orang lagi untuk mengundinya"

Et Réalité [Rêve 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang