Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
🍁
Lisa POV🌸
Kehamilan Jennie telah menginjak usia 16 pekan, di mana kami telah memberitahu semua keluarga kami, baik teman, sahabat, kerabat juga keluarga yang berada di sini dan di Korea.
Kabarnya orang tua Jennie akan ikut terbang mengunjungi kami, bersama mama papaku, mertuaku akan datang kemari.
Hm.. Senangnya, kini kandungan Jennie sudah cukup kuat dan terjaga menurut hasil cek up kami pekan kemarin. Aku juga diizinkan dokter untuk terus menjenguk Kimchi, namun dengan perasaan dan permainan yang hati-hati. Beda brutalnya dengan saat Jennie belum mengandung, hehe..
Bayi kami dinyatakan bergender laki-laki setelah cukup jelas terlihat jenis kelaminnya. Dokter bilang bayinya sehat dan perkembangannya sangat baik. Ya, aku akan menjaganya dengan sepenuh jiwa ragaku, menuruti segala permintaan anehnya, menurunkan egoku di saat mood swing Jennie kambuh, dan ya.. Kadang juga aku perlu keluar masuk kota demi mencari makanan yang diidamkannya.
Terima kasih ya Kimchi, kami akan selalu belajar untuk menjadi orang tua yang baik bagimu, nak. Sehat selalu sayang, kami semua menyayangimu.
###
"Hon, mereka sudah sampai mana?"
"Belum ada kabar, sayang. Nanti aku cek GPS mama ya?"
"Arasseo, gomawo honey"
Jennie memeluk tubuhku saat kami bangun tidur siang, dan aku membalasnya dengan kecupan, karena sekarang Jennie sudah tidak bisa lagi dipeluk erat, ada Kimchi yang menghalangi kami dari depan garda ibunya, hihi..
Kubelai perut istriku yang mulai membesar, sembari mengecupi area wajah Jennie, aku juga disuguhi pemandangan yang amat indah dari jendela apartemen.
"Kimchi tidak mau food craving lagi hm?" tanyaku dengan belaian yang masih sama.
"Daddy bisa memenuhinya kali ini?"
"Apa pun akan daddy penuhi untukmu dan mommy"
"Aku tidak ingin yang sulit dicari, hon. Hanya saja aku ingin makanan yang dimasak olehmu"
"Iya sayang, aku pasti akan membuatkannya, mau makanan apa hm?"
"Nasi goreng kimchi"
"Aigo.. Nasi goreng kimchi?"
"Em, tapi hon, aku ingin kau yang memasaknya"
"Iya sayang, aku yang masak. Mau lihat aku masak hm? Mau ikut aku?"
"Mau" Ya Tuhan, betapa menggemaskannya Jennie.
"Kaja, aku pakai dulu bajuku, lalu kita pergi ke dapur em?"
"Em, iya daddynya Kimchi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Et Réalité [Rêve 2]
Teen Fiction[18+] "Caraku merekam hidup, merupakan proses terindah yang tidak pernah dapat terbayangkan oleh logika manusia lainnya"