Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Kabar menetapnya Lisa di Korea sudah tersampaikan pada Jisoo dan Rose, sahabat Lisa yang sudah lebih dulu tinggal di Korea. Jisoo dan Rose menetap bersama usai melangsungkan pernikahan tertutup di Paris sebelum mereka pindah ke Korea. Namun keduanya belum mencoba untuk menjalani program, karena masih fokus pada bisnis mereka yang baru saja keduanya rintis bersama.
Rose membuka sebuah butik di mana support terbesarnya dari Jisoo. Karena Jisoo masih belum mendapatkan pekerjaan yang cocok dengannya, ia pun mengikuti wawancara untuk magang di Manoban Fine Central yang di mana Lisa sendiri sebagai CEOnya saat ini.
Tepatnya pada hari ini, Lisa mengajak Jennie dan Zean untuk pergi ke butik Rose setelah menyelesaikan peringatan kepergian ayahnya.
Setibanya di butik yang sudah Rose benahi sebaik dan sebersih mungkin, Lisa dan Jennie seperti tamu kehormatan baginya, di mana ia telah mempersiapkan butiknya sebelum kedua sahabatnya tiba di sana.
"Chaeng" panggil Lisa saat Rose merapikan pakaian di butiknya. Rose menoleh setelah mendengar suara Lisa, berjalan dan membuka sebuah pelukan.
"Ho.. Zean.. Aunty sangat merindukan Zean" ucap Rose, lalu mencolek hidung Zean hingga Zean tersenyum dan mengecup pipi Rose atas perintah Rose yang menunjukkan pipinya dengan telunjuknya.
"Mmmwahh.. Mulai sekarang Zean akan tinggal di sini aunty"
"Omo! Benarkah? Eonni, Lisa, benar apa yang dikatakan oleh Zean?" tanya Rose, ia berdiri setelah memeluk Zean dan menuntunnya. Lalu memeluk Jennie dan mengecup pipinya.
"Benar Rose, kami akan tinggal di sini"
"Ahh.. Senangnya. Akhirnya kita bisa kumpul bersama lagi. Aku benar-benar merindukan masa kuliah dulu"
"Aku juga Rose" jawab Jennie, Lisa melihat Zean yang memperhatikan pelanggan bersama seorang anak seusianya.
Sementara Jennie dan Rose mengobrol, meminum teh cantik dan menikmati yang Rose jamukan untuk mereka, Lisa mengikuti Zean yang mendekati seorang anak seusianya.
"Kenapa? Mau berkenalan?" tanya Lisa, Zean melihat Lisa dan mengangguk kecil.
"Zean belum punya teman di sini, dad" ucap Zean, Lisa mengusap kepalanya, lalu mengangguki kemauan Zean.
Zean berjalan mendekati seorang anak yang bersama ibunya, lalu menepuk pundak anak itu dan memberikan senyuman dengan uluran tangan bermaksud ingin berkenalan.
"Annyeong, namaku Zean, Kim Zean Manoban"
"Eomma, kaja, aku ingin keluar dari sini" ucap anak itu, tak menerima jabatan Zean dan malah menarik baju ibunya agar segera keluar dari butik.
"Sebentar sayang, sebentar nak, eomma masih memilih baju hm?"
"Ah kaja.." dan mereka pun pergi dari butik Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Et Réalité [Rêve 2]
Novela Juvenil[18+] "Caraku merekam hidup, merupakan proses terindah yang tidak pernah dapat terbayangkan oleh logika manusia lainnya"