13.🔹

1.8K 202 24
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Sebuah mobil Mercedes benz S Class hitam doff berhenti di depan gerbang asrama khusus perempuan di Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne.

Sebelum keluar, Lisa menahan lengan Jennie dan memeluknya. "Jennie, terima kasih karena sudah menghabiskan malam ini denganku"

"Aku yang terima kasih karena kau sudah berbagi waktu di hari ulang tahunmu denganku. Senang bisa menjadi bagian di hari spesialmu. Semoga kau panjang umur, murah rezeki, sehat selalu, dan mendapatkan pendamping yang baik untukmu" ucap Jennie, dengan balasan pelukan yang hangat.

"Terima kasih. Ahm, ini sudah lewat tengah malam. Apa asrama masih terbuka?"

"Aku juga tidak tahu" jawab Jennie. Ia turun dan Lisa ikut turun untuk mengecek gerbang asrama.

Keadaan yang telah gelap itu membuat gerbang tidak terlihat seperti saat Jennie berangkat. Sudah tidak ada mahasiswi yang berkeliaran atau sekedar pergi keluar masuk di jam sekarang. Ia hendak menelepon Jisoo, namun takut mengganggu tidur malam temannya. Dengan terpaksa Jennie melihat Lisa dan berpamitan padanya untuk menginap di tempat penginapan.

"Lisa, sepertinya gerbang asrama sudah tutup. Aku akan menginap di penginapan di sekitar sini"

"Aniya Jennie. Aku yang bertanggung jawab atas dirimu malam ini. Menginaplah di tempatku malam ini"

"Itu akan sangat merepotkan, Lisa"

"Kita sudah saling merepotkan tadi. Kenapa sekarang harus canggung? Tenang saja, aku bisa tidur di kamar lain"

"Aniya. Aku akan mencari penginapan untuk malam ini saja"

Lisa menggenggam tangan Jennie dengan tulus, ia memasang raut meminta. "Please. Aku tidak ingin kau menjadi kesulitan karenaku"

"Hm.. Baiklah. Tapi tidurlah di sisiku, tidak perlu tidur di kamar lain. Aku tidak akan memukulimu saat tidur"

"Eu.. Bukan begitu, Je.."

"Lalu bagaimana? Kau tuan rumahnya, tidak etis jika kau yang harus mengalah"

"Emh.. Ya sudah. Tapi maafkan aku sebelumnya"

"Kenapa kau meminta maaf?" Apa ini akan jadi malam pembuatan Zean? - Jennie. :D

"Karena mungkin kau tidak nyaman tidur denganku, nantinya"

"Ahh.. Tidak kok. Aku bisa tidur dengan siapa pun"

"Siapa pun?" Lisa melebarkan pandangannya terkejut, Jennie pun menggelengkan kepalanya tanda menyangkal.

"Aniya, maksudku kau atau teman perempuanku lainnya"

"Baiklah. Aku tidak akan berbuat aneh-aneh" ucap Lisa. Jennie tersenyum mengangguk.

"Terima kasih sekali lagi, Lisa"

"Maafkan aku sekali lagi, Jennie"

Et Réalité [Rêve 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang