Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Lisa kembali ke tempat di mana ia dan ibu Kim menunggu Jennie kembali. Di perkebunan yang luas tersebut, akhirnya tibalah Jennie dari balik dedaunan dengan senyum gummynya.
"Sayang.. Aku dapat banyak! Rasanya manis-manis, segar sekali" serunya berteriak, Lisa pun tersenyum bahagia.
"Aku juga dapat banyak, tapi tidak sebanyak itu" ucap Lisa, ibu Kim tersenyum melihat keduanya.
Dari tempat mereka berkumpul, Lisa melihat Kim Min Kyu tengah membawa sekantong besar pupuk, ia pun menghampiri calon ayah mertuanya itu dengan membantu tanpa banyak kata.
Min Kyu menerima bantuan Lisa, dan mengarahkan Lisa untuk pergi ke tempat di mana ia mengambil pupuk.
Jennie melihat keakraban yang dibangun oleh Lisa pada ayahnya, karena keyakinan Lisa lebih besar daripada rintangannya, maka Jennie pun mendukung momen tersebut dan membiarkan Lisa agar dapat lebih akrab dengan ayahnya.
Sementara ibu Kim kembali membantu para pekerjanya yang tengah memanen buah stoberi terbaik di Gangjin tersebut.
###
Siang hari Lisa dan Jennie beristirahat, keduanya tengah makan bersama dengan dilengkapi ayah ibu dari Jennie.
Min Kyu memberikan lauk bulgogi pada Lisa, begitu pun ibu Kim yang memberikan Lisa kimchi. Dengan wajah datar namun melambangkan persetujuan tersebut, Min Kyu pun berkata sesuatu pada Lisa saat memberikan lauknya.
"Kau telah bekerja dengan keras hari ini, nikmati makanannya"
"Gomapseumnida" jawab Lisa, dan memakan lauk yang diberikan oleh ayahnya Jennie.
"Makan yang banyak, nak, kau pasti lelah setelah membatu ayah tadi" ucap ibu Kim, Lisa menerima kimchi dan melahapnya sesuai harapan Kim So Hyun yang kini tersenyum.
"Nee, terima kasih banyak ibu"
Jennie tersenyum dengan manis saat Lisa diterima oleh keluarganya, ia juga memberikan lauk untuk kekasihnya, dan dibalas oleh Lisa yang juga memberikan kimchi.
"Selamat makan" ucap Jennie, Lisa mengangguk dan menjawabnya.
"Selamat makan"
###
Malam hari, Jennie selesai membantu ibu membuatkan ramuan anti pegal-pegal. Benar saja, sejak Lisa menunggu di teras rumah sembari memperhatikan bintang-bintang di langit Gangjin, ia merasa bahwa tubuhnya begitu pegal dan kaku setelah bekerja seharian. Jika saja boleh diibaratkan, rasanya terasa hampir sebagian tulang Lisa remuk dan ototnya lelah.
Terlihat dari pintu saat Lisa memijat kakinya sendiri, Kim Min Kyu menghampirinya dengan membawa 2 kaleng kopi.
"Kau mau kopi?" tanya Min Kyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Et Réalité [Rêve 2]
Genç Kurgu[18+] "Caraku merekam hidup, merupakan proses terindah yang tidak pernah dapat terbayangkan oleh logika manusia lainnya"