Et Réalité [Rêve 2]

33.🔹

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

"Apa yang akan kita lakukan sebelum aku bekerja?"

"Aku ingin memakan ramen buatanmu lagi, sayang"

"Kau belum boleh memakan ramen lagi sayang. Jika dokter gizimu tahu, atau mama YeaJi yang tahu, kita pasti dimarahi"

"Please baby.. Aku janji, aku akan baik-baik saja setelah makan ramen"

"Ganti yang lain saja hm? Kimchi? Bibimbap? Maguksu? Kita bisa cari itu semua em?"

"Ramen, pwease..." aegyo Lisa membuat Jennie tidak tahan. Ia pun beranjak dari sofa untuk membuatkan semangkuk ramen yang akan ia santap bersama kekasihnya.

"Arasseo. Ini cheat day. Kalau saja mama tahu, kau pasti tidak akan diizinkan untuk makan bersamaku lagi"

"Tidak separah itu, sayang"

"Tapi ini melanggar janji namanya"

Lisa mengejar Jennie yang berjalan menuju dapur, ia terus mengikuti langkah Jennie dengan memeluknya dari belakang.

"Aku tidak masalah melakukan kecurangan, jika itu bersamamu"

"Kau benar-benar, euhhh.." Jennie mencubit pipi Lisa, dan Lisa mengecupnya. "Duduk di sana, aku siapkan ramen terlezat hm?"

"Em, terima kasih sayangku" ucap Lisa dengan anggukan gemasnya. Jennie tersenyum menyiapkan ramen mereka.

###

Di asrama.

Jisoo dan Rose heboh setelah mendapatkan kiriman tas branded dari Lisa, masing-masing untuk mereka. Keduanya merasa seperti mimpi, diberi tas semahal biaya kuliah 1 semester mereka.

"Daebak! Ini gila namanya, eonni" seru Rose, masih tidak menyangka akan kebaikan Lisa yang jor-joran royalnya itu.

Jisoo mengangguk setuju, lalu memotret tasnya untuk sekedar koleksi gambar mahal, dan mengunggahnya di sosial media. Jatuhnya pamer.

"Eonni, sebenarnya Lisa itu sekaya apa? Kenapa dia sampai membagikan tas-tas mahal ini dengan percuma pada kita?"

"Kau pernah dengar tentang perusahaan Manoban Fine Central?"

"Sebentar, rasanya aku pernah baca, pernah dengar juga dari ayahku. Dan itu adalah nama marga Lisa 'kan?"

"Iya Rose. Benar sekali. Itu perusahaan milik ayahnya Lisa. Soo Hyun Manoban"

"Daebak! Apa di internet bertebaran tentang perusahaan itu?"

"Tentu saja, mereka mengembangkan perusahaan infrastruktur AI yang berbasis luas"