18.🔸

1.7K 198 28
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Lisa telah berpamitan pada Seokjin, mengenai hari masuk Jennie, Seokjin sudah memberitahunya kepada Lisa juga Jennie. Jennie akan bekerja pada hari Senin hingga Jum'at. Sabtu dan Minggu adalah hari libur untuk Jennie.

Keduanya menjabat tangan Seokjin, mengucapkan kalimat terima kasih dan harapan serta doa kedepannya agar cafe tersebut bisa lebih maju dari saat ini.

Seokjin pun memberikan kopi gratis untuk Jennie dan Lisa atas gift kecil saat mereka pulang. Keduanya memasuki mobil Lisa yang terparkir di samping cafe, di mana itu adalah tempat parkir yang cukup luas.

Lisa menyimpan segelas kopinya dan mulai menyalakan mesin mobil. "Langsung pulang saja, atau mau ke mana dulu?"

"Terserah yang bawa. Ahm, ngomong-ngomong Li.. Terima kasih banyak atas bantuanmu. Kali ini aku benar-benar berhutang banyak padamu"

"Sstt! Aku bukan pemilik jalan dan rezeki, Jennie. Itu sudah hak dan rezekimu, jadi tidak perlu menganggap itu hutang atau apa pun hm? Anggap saja itu jalan yang terbaik"

"Em, terima kasih sekali lagi" Jennie melihat Lisa dengan tatap teduh, sementara Lisa tersenyum damai sembari menyetir.

"Agar aku bisa menerima kalimat terima kasihmu, bagaimana kalau kita makan siang dulu? Aku yakin kau belum makan sekarang"

"Emh, tadinya aku akan makan siang dengan teman-teman asramaku. Tapi tidak sampai membuat janji, hanya baru merencanakan"

"Ahh, kalau begitu lanjutkan acaranya. Aku bisa makan sendiri"

"Aniya. Kau harus ikut dan berkenalan dengan teman-temanku. Bagaimana?"

"Serius? Apa itu tidak menentang hukum?"

"Mwo? Kau ini. Tentu saja tidak. Aku serius. Itu juga kalau kau tidak keberatan"

"Tentu, Jennie. Mari makan siang bersama. Aku juga tidak memiliki banyak teman selain dirimu di kampus"

"Em, aku yakin mereka akan menyukaimu" Jennie membuka handphonenya untuk memberitahu Jisoo dan Rose, bahwa mereka akan makan bersama dengan teman baru Jennie.

"Tapi aku hanya akan menyukaimu" tiba-tiba jawaban Lisa membuat Jennie kehilangan fokus dan menyimpan handphonenya.

"Mwo? Apa katamu barusan?"

"Aniya. Mungkin mereka akan menyukaiku, tapi aku tidak mudah menyukai mereka"

"Maksudku, suka dalam artian berteman. Bukan suka seperti rasa kepada seseorang" Tentu saja aku tidak akan membiarkanmu menyukai mereka sebagai wanitamu. - Jennie.

###

Tiba di depan asrama tempat Jennie tinggal. Jennie membawa Lisa ke kamarnya usai memarkirkan mobil di parkiran kampus.

Et Réalité [Rêve 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang