Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Malam tiba.
Keadaan Jennie sudah lebih baik setelah Rose dan Jisoo ada untuk menenangkannya. Mereka melakukan makan siang bersama, sebelum pergi ke festival nanti malam.
Sekitar pukul 14.00. Kamar mereka mendapatkan sebuah kiriman pizza yang lengkap dengan toping dan camilan tambahan.
Melihat tukang pizza yang tidak salah menghubungi nomor Jisoo dan memintanya agar turun, wanita berbibir hati itu nampak kebingungan, sehingga ia pun mengikuti permintaan tukang delivery pizza dan turun untuk mengambilnya.
"Atas nama Jisoo Kim, Roseanne Park, dan Jennie Kim?" ucap pengantar pizza.
Jisoo mengerutkan alisnya, lalu bertanya. "Kami tidak memesan pizza"
"Tapi alamat dan namanya bisa dikonfirmasi?"
"Ahh, iya si benar kalau dari nama dan alamatnya. Lalu pengirimnya siapa ya kalau boleh tahu?"
"Pengirim tidak menyertakan nama, tapi ini sudah dibayar oleh pengirimnya"
"Ahm, ya sudah kalau begitu. Terima kasih banyak ya pak?" ucap Jisoo, ia pun mengambil pizza premium tersebut, dan merogoh handphonenya untuk menghubungi seseorang.
📲
"Lisa?"
"Ya, eonni?"
"Kau mengirim pizza?"
"Ahm, iya. Tolong bujuk Jennie untuk ikut makan juga. Itu pizza kesukaannya"
"Jennie dan aku juga Rose sudah makan. Tapi thanks ya pizzanya. Rose pasti senang sekali ini"
"Rose terus pikiranmu"
"Hehehe.. Eh, Lis. Kalian sedang bertengkar ya? Jennie terlihat tidak baik-baik saja sebelumnya"
"Maafkan aku eonni. Untuk hubunganku dan Jennie, itu hanya akan menjadi urusan kami. Dan selamat menikmati pizzanya"
"Baiklah. Cepat berbaikan ya kalian. Semoga menemukan jalan keluar untuk lebih kuat lagi dari ini"
"Aamiin. Kalau begitu sudah dulu ya eonni? Aku akan menelpon ibuku"
"Iya Li, thanks ya pizzanya? Aku pasti akan membujuk Jennie untuk menikmatinya"
"Emh, thank you eonni"
"Iya Li"
🔚
"Huhhffhh.. Lisa benar-benar menjaga privasi"
Dengan senang Jisoo membawa pizza super itu ke kamarnya. Dari jauh saja sudah tercium kalau yang dibawa oleh Jisoo adalah sebuah pizza, sampai beberapa dari tetangga asramanya yang lain dapat mencium aromanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Et Réalité [Rêve 2]
Fiksi Remaja[18+] "Caraku merekam hidup, merupakan proses terindah yang tidak pernah dapat terbayangkan oleh logika manusia lainnya"