10. your queen

144 18 0
                                    

"𝔻𝕖𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕞𝕖𝕝𝕒𝕫𝕚𝕞𝕜𝕒𝕟 𝕕𝕚𝕣𝕚 𝕦𝕟𝕥𝕦𝕜 𝕞𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒 𝕜𝕚𝕤𝕒𝕙-𝕜𝕚𝕤𝕒𝕙 𝔹𝕒𝕘𝕚𝕟𝕕𝕒 ℕ𝕒𝕓𝕚 𝕄𝕦𝕙𝕒𝕞𝕞𝕒𝕕, 𝕒𝕜𝕒𝕟 𝕞𝕖𝕟𝕘𝕚𝕜𝕚𝕤 𝕜𝕠𝕥𝕠𝕣𝕒𝕟 𝕙𝕒𝕥𝕚 𝕜𝕚𝕥𝕒"

( 𝔸𝕝 ℍ𝕒𝕓𝕚𝕓 𝕌𝕞𝕒𝕣 𝔹𝕚𝕟 ℍ𝕒𝕗𝕚𝕕𝕫 )

•••

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumussalam"

Nafisa mengernyitkan dahinya "Naura?" Gumam-nya

"M-mas Faiz" lirih Naura menatap dalam Faiz. Tanpa aba-aba, Naura memeluk Faiz erat membuat Faiz terlonjak kaget, terlebih Nafisa yang saat ini menatap Naura tak percaya.

"Kamu ngapain, Ra?!" Pekik Nafisa mencoba memisahkan Naura, sedangkan Faiz pun sedari tadi sudah mencoba melepaskan Naura dari dirinya.

"Maaf bukan mahram, saya tidak ingin ada permasalahan disini. Anda siapa?" Tanya Faiz baik-baik

"Mas, aku Naura" ucap Naura mendongak menatap Faiz

"Naura lepasin pelukan kamu dari suami saya" ucap Nafisa tajam, bahkan saat ini ia tak peduli siapa Naura.

"Na, maaf aku nggak berma-"

"Nggak bermaksud apa? Kamu jelas-jelas peluk suami saya di depan saya sendiri"

"Bukan gitu, Na. Dengerin aku dulu" Naura melepaskan pelukannya dari Faiz, mencoba membujuk Nafisa

"Apa? Dengerin kamu suka dengan suami saya?"

"Bukan, Na. Aku— aku ipar kamu...."

Faiz membelalakkan matanya "ipar? B-berarti...."

"Kamu adiknya mas Faiz?" Tanya Nafisa kaget

Naura mengganguk pelan "ya. Selama ini, aku kepisah, dulu aku diculik"

"Nggak. sayang kamu nggak pernah bilang kamu punya adik" Nafisa melirik Faiz

"Maafkan saya" lirih Faiz

"Maaf? Maaf untuk apa?"

"Saya selama ini memiliki adik" ungkap Faiz

"Kamu nggak pernah jelasin ke aku" Nafisa tercekat, merasa kecewa dengan Faiz.

"Maafkan saya, Fisa." ucap Faiz menunduk

"Faiz? Nafisa? Kalian sudah datang?"

"Umi..."

"Ya. Selama ini Naura memang adik kandung Faiz, mereka sudah terpisah lama"

"Ra maaf, aku salah paham sama kamu, aku nggak tanya-tanya dulu maaf aku suudzon-"

"Nggak, Na. Gapapa, kamu nggak tau, aku tadi terlalu semangat ketemu mas Faiz, jadi gini"

"Loh kalian sempat salah paham? Maaf umi belum menjelaskan semuanya, Nafisa." Ujar umi merasa bersalah

Nafisa mengganguk "ya umi, maaf Nafisa berbuat yang tidak-tidak ke Naura"

"Gapapa Na. Aku gapapa aku disini yang salah"

"Ayo duduk dulu"

Faiz menggandeng Nafisa dan mereka segera duduk bersebelahan. Sedangkan Naura saat ini duduk bersama umi.

"Abi dimana?"

"Abi sedang shalat"

"Syahla disini?"

Di Malam Asyura (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang