Kenapa gue bisa lupa sih ngasih tau bunda nyari apa,pantes aja bunda diem terus dari tadi hahaha.Gue langsung kasih tau bunda,setelah itu bunda langsung bantu cari
Setelah ngasih tau bunda,bunda langsung bantu ikut nyari,kayak petualangan ya tapi bukan dihutan melainkan digudang hahaha,gue,mami sama bunda udah kelilingi gudang tapi belum menemukan kotaknya kira-kira mami nyembukannya dimana kok gak ketemu daritadi.
Dan ketika gue mendongak ke atas gue lihat ada kotak warna merah,hijau dan biru apa jangan-jangan itu kotak yang dimaksud sama mami.Tapi kan disurat itu kalau kotak warna merah ukurannya kecil sedangkan diatas lemari ukurannya sedang gak terlalu kecil.
Daripada pusing mikirin ukuran kotak mending gue ambil aja lah sekalian ngambil yang warna hijau dan biru.
"Mami,bunda kotaknya udah ketemu"ucap gue,mami dan bunda yang tadi sibuk nyari langsung natap gue
"Dimana dek"tanya mami
"Itu diatas lemari"jawab gue
Mami dan bunda langsung mengikuti arah panadang gue ke lemari.
"Iya itu,tapi gimana ngambilnya dek lemarinya tinggi banget"ucap mamai bingung
"Mami tenang aja adek yang ambil,itu kecil tinggal manjat"ucap gue langsung mencari kursi buat pijakan saat naik nanti
Gue mengedarkan pandangan mencari kursi,ketika gue udah menemukan kursi gue langsung angkat dan taros disamping lemari,mami sama bunda natap gue kawathir takut jatuh.
"Dek hati-hati mami takut kamu jatuh"ucap mami kawathir
"Iya mi"
Gue langsung naiki kursi dan hap gue langsung ada diatas lemari,gue ngulurin kotak warna merah dulu ke mami,terus warna hijau ke bunda,ketika mau ngulurin kotak yang warna biru tiba-tiba kaki gue salah pijakan dan alhasil gue.
BRUKKK
"Aaaaaaa mami sakit huaaaaa"teriak gue reflek ketika badan gue menyentuh lantai
Mami sama bunda terkejut pas lihat gue jatuh dari atas lemari,mana lemarinya lumayan tinggi gue pastikan sekarang bakalan patah tulang gue.Mami sama bunda langsung menghapiri gue dan bantu gue bangun.
"Hiks...hiks mami sakit"rengek gue setelah gue duduk dan bersandar ditembok
****
Dilain tempat tepatnya diruang keluarga sedang berkumpul para anggota keluarga sambil berbincang-bincang dan terkejut ketika mendengar suara kayak barang jatuh,mereka langsung berlari ke arah tujuan suara tersebut.
Sampai mereka digudang dan terkejut ketika melihat halim menangis sesegukan dipelukan mami.
"Adek apa yang terjadi kenapa kamu menangis"tanya papi kawathir menarik tangan halim pelan agar berpindah kepelukan papi
*******
Gue terkejut ketika ada yang narik tangan gue tiba-tiba,rasanya sakit banget,kan tadi gue jatuh dari lemari badan,tangan kanan dan kaki kanan gue sakit banget mungkin patah tulang,sedangkan yang ditarik sama papi barusan adalah tangan kanan gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halimatussa'diyah (ON-GOING)
Teen FictionJika diluaran sana kebanyakan remaja SMA sudah bisa mengendarai motor, maka itu tidak berlaku untuk remaja satu ini yang kerap dipanggil Halim. Menurutnya motor adalah musuh, dari lubuk hati terdalamnya Halim sangat ingin bisa mengendarai motor, tap...