part 9

440 20 4
                                    

"Kakak masih dengar"ucap kak bagas dingin sambil natap gue semakin tajam,sedangkan gue nyengir sambil garuk belakang kepala yang gak gatal sama sekali

"Sebenarnya kita mau ngapain sih kok disuruh ke depan"senggol tangan gue ke tangan peserta MPLS samping gue yang sama seperti gue berdiri didepan

"Kita disuruh ke depan itu mau dihukum"ucap peserta MPLS samping gue

"Dihukum,memangnya kita buat salah ya,kok dihukum segala"

"Bukan...kita itu dihukum gara-gara nyari tanda tangan kakak osis kurang dan yang belum dapat tanda tangan pak tentara juga ikut dihukum"ucap peserta MPLS samping gue

"Lah...kan gue sudah dapat tanda tangan pak tentara,tapi kenapa gue dihukum"

"Tanda tangan kakak osis dapet berapa lu"tanya peserta MPLS

"Gue itu cuma dapat tanda tangan pak tentara doang,tanda tangan kakak osis belum dapat sama sekali"

"Pantesan lu dihukum,lu cuma dapat tanda tangan pak tentara doang"ucap peserta MPLS sedangkan gue nyengir nunjukin gigi putih gue

Dan disinilah gue sekarang berdiri didepan lapangan,malu banget tahu gak.Gimana gak malu gue dilihatin sama peserta MPLS lainnya yang gak kena hukum,dan kakak osis juga natap gue aneh.

Gimana gak aneh,orang gue pakai celana trining olahraga sendiri,lainnya pada pakai rok hitam dan celana hitam buat yang laki.Lah gue.

Gue pakai baju warna putih,terus pakai celana trining olahraga,kan tadi rok gue robek.

"Oke buat adek-adek yang tanda tangannya kurang,kalian kakak hukum lari lapangan lima kali"ucap kakak osis

Apa lari lapangan yang bener aja,ngasih hukuman gak ngira-ngira,ya kalau lapangannya kecil,lah ini gede banget.

Satu putaran sudah pingsan duluan.Apalagi sekarang perut gue sakit,bukanya sembuh malah bikin tambah sakit.

"Kamu ngapain masih disitu"tanya kak bagas dingin sambil natap gue tajam

"Kak ini beneran gue disuruh lari lapangan"

"Iya"ucap kak bagas dingin

"Kakak ngasih hukuman gak ngira-ngira,masak gue disuruh lari lapangan segede ini,gak sekalian disuruh lari keliling komplek"

"Mau kakak tambah hukumannya"tanya kak bagas dingin

"Ya kalau memang mau ditambah gak papa kak,tapi nanti kalau misal gue pingsan gara-gara lari kakak harus tanggung jawab ya"

"Hemm"gumam kak bagas

Hufff dasar nyebelin,gue ngomong panjang kali lebar jawabnya cuma hemm doang,kalau ngomong sama kulkas itu harus butuh ke sabaran yang ekstra.Kalau gak sabar  sudah gue pukul dari tadi kak bagas itu.

"Kak"

"Apalagi,kamu itu disuruh lari loh,kenapa masih disini"ucap kak bagas sewot

"Kak perut gue sakit,jadi gue gak bisa lari"

"Jangan banyak alasan kamu ya,sekarang lari sana"ucap kak bagas

Halimatussa'diyah (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang