***
Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan gerbang sekolah SMA Tunas Bangsa. Pintu mobil itu terbuka dan keluar seorang gadis cantik. Gadis itu bernama Kana.
Kana mulai berjalan memasuki kawasan sekolah, kemudian beranjak menaiki anak tangga yang menghubungkan antara lantai satu dan lantai dua tepat di mana kelasnya berada. Sesampainya di lantai dua, langkah gadis itu terhenti karena koridor sekolah yang ramai akibat siswa-siswi lain. Kericuhan itu tidak berlangsung lama ketika mereka semua menyadari kehadiran Kana, mereka semua segera menepi memberi jalan untuk gadis itu lewat.
Gadis dengan rambut sepunggung berwarna kecoklatan dan mata berwarna coklat pekat yang merupakan ciri khas seorang Kanaya Zenava.
Kana berjalan sambil tersenyum ramah kepada murid-murid lain, meskipun Kana cantik dan sangat populer di sekolahnya, itu tidak membuat dirinya menjadi sombong.
"Hai, Ana," sapa seorang siswi bernama-Alora seraya menepuk pundak Kana.
Alora-adalah teman dekat Kana.
"Hai juga," balas Kana dengan senyum manisnya.
"Na ...." lirih Alora lesu.
"Lo kenapa? pagi-pagi sudah murung aja, pasti Zain, ya?" tanya Kana yang langsung peka terhadap Alora.
Alora pun mengangguk sebagai jawaban. Tangan Kana terangkat untuk merangkul sahabatnya itu yang sedang murung di pagi yang cerah ini. Biasanya Alora adalah gadis yang periang dan aktif, membuat nya juga cukup populer di sekolah.
"Iya kayanya Zain nggak masuk lagi, udah dua hari dia nggak masuk masa sekarang nggak masuk lagi? Kan gue kangen." Kedua bahu Alora merosot lesu. Zain tidak masuk sekolah lantaran sedang sakit.
Kana mengangguk sebagai jawabannya.
Zain-adalah lelaki tampan berhati dingin, sampai di juluki sebagai kulkas pintu seribu bahkan dingin nya bisa melebihi dingin Antartika. Tetapi, hal itu tidak membuat Alora takut dengan sosok Zain. Bahkan ia sangat menyukai lelaki itu sampai memberikan julukan Zain dengan sebutan crush. Tetapi, entahlah Zain mengganggap dirinya apa.
"Gimana dong hidup gue terasa ham ... pahh," lirih Alora dengan nada yang di buat sedramatis mungkin.
Kana bergidik geli ketika melihat tingkah Alora. "Hahaa mudah-mudahan hari ini dia bisa masuk sekolah, biar hidup lo berwarna lagi."
Kana menoleh ke arah sahabatnya seraya menepuk-nepuk punggungnya.
"Semoga." Alora dengan senyum tipis. Mereka berdua akhirnya berjalan bersama menuju ke kelas XI IPA-1.
︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶
Disekolah lain yaitu sekolah SMA Antariksa terdapat murid bernama Kara Zevana. Kara berangkat ke sekolah menggunakan sepeda karena jarak antara rumah dan sekolahnya lumayan jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU [SELESAI✔️]
Teen Fiction"Siapa kamu sebenarnya?" Who are you menceritakan tentang saudara kembar yang dipisahkan sejak kecil, mereka adalah Kana dan Kara. Mereka di pisahkan lantaran kedua orang tua nya yang sudah berpisah dan mengambil hak asuh masing-masing. Hal ini tent...