PART 21. ALZAIN

150 124 103
                                    

Eyyoo

Apa kabar?

AlZain itu singkatan Alora Zain ya gaisseuu

Jangan lupa vote dan spam komen ya bestihh<3

Oh iya ini visual Jean yaa  [Jeandra Argantara]

***


"Haii," sapa Zain pada Alora yang sedang memotret hutan.

"Ha-hai juga," balas Alora gugup.

"Jadi gimana?" tanya Zain pada intinya.

Interaksi mereka berdua ternyata dilihat oleh Clara, Bella dan Melani yang sedang memotret hutan juga yang berada tidak jauh dari mereka.

Alora memiringkan kepala tanda bertanya, "Gimana? apanya?" tanya Alora tidak paham.

"Surat yang aku kasih ke kamu."

Alora mengangguk paham, "Trus?"

"Kamu mau," Zain berdeham pelan untuk mengurangi kegugupan yang diciptakan, "Jadi my girlfriend?" lanjut Zain.

Alora langsung membelalakkan mata nya, mendadak kedua pipinya memerah seperti tomat. Ingin sekali ia melompat-lompat karena salting dengan penuturan Zain yang baru kali ini dia dengar.

Sedangkan, Clara, Bella dan Melani membekap mulut mereka dengan satu tangan agar ketawanya tidak meledak.

"Ayo jawab, salting nya nanti aja," ledek Zain yang melihat wajah gadis itu yang memerah.

Senyum Alora mengembang sempurna, "Aku mau. Tapi kamu jangan dingin-dingin lagi sama aku," ujar Alora seraya menutup setengah wajahnya dengan satu tangan.

"Iya ya, aku ga bakalan dingin sama kamu. Khusus buat kamu," balas Zain seraya menjawil pipi Alora karena merasa gemas.

"Emm..., jadi kita pakai logat gua-lu atau aku-kamu?" tanya Alora.

"Senyaman nya kamu."

"Aku nyaman-nyaman aja kalau kamu di samping aku," gombal Alora.

Sekarang gantian, pipi Zain yang memerah karena gombalan yang pertama kali ia dapatkan dari perempuan. Banyakan lelaki yang gombal perempuan karena merupakan jurus andalan untuk membuat pacar nya baper, sekarang malah kebalikannya.

"Cie cie baper," goda Alora seraya menunjuk ke arah pipi Zain yang memerah.

"Al nakal."

"Kamu mau panggil aku Al?" tanya Alora. Karena merasa gemas dengan tingkah Zain, gadis itu mencubit kedua pipi Zain lumayan kencang membuat lelaki itu memekik kesakitan, "Gua-lu aja."

"Ok. Lu sekarang ikut gua," titah Zain.

"Hah kemana?"

Zain mengambil kamera yang ada di tangan Alora, "Senyum."

"Satu... Dua... Ti—"

"Eitsss tunggu-tunggu..." tiba-tiba Bella berlari menghampiri Alora dan Zain yang ingin berfoto, sedangkan Clara dan Melani masih diam di tempat.

Kedatangan Bella membuat Alora dan Zain menoleh, "Lu mau ngapain?" tanya Alora.

"Sebagai sahabat yang baik hati dan tidak sombong, gua menawarkan jasa foto untuk pasangan yang baru jadian," ujar Bella dengan tangan berkacak pinggang.

"Ga perlu makasih," tolak Alora mentah-mentah

"Heh, gua tuh sesepuh lu kalau urusan kaya begini. Lu kan baru pacaran kan? Belum ada pengalaman," ucap Bella tidak ingin kalah.

WHO ARE YOU [SELESAI✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang