PART 36. END

74 12 12
                                    

Hi, Sya back...

Apa kabar? Baik, Alhamdulillah. Jangan sampai sakit

Sya ngilang cuman seminggu doang kan?

Ok. Kita sudah di akhir cerita 'WHO ARE YOU?' terima kasih telah mengikuti alur cerita ini^^

Bismillah...

Bismillah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Dia pergi meninggalkan sejuta kenangan yang tidak akan pernah bisa terulang kembali." -Avigator gang

***







Di tempat pemakaman Farel kini menyisakan inti Avigator saja, sementara pelayat yang lain sudah pulang sejak sepuluh menit yang lalu. Kana dan Kara tidak ikut lantaran kedua gadis itu belum sadarkan diri sampai sekarang, di rumah sakit mereka ditemani oleh Alora dan kedua orang tua mereka.

Reyhan menumpukan kepala nya di nisan yang tertulis nama sahabat nya. Ia merasa sangat terpukul dengan kepergian Farel. Tangan nya terkepal kuat di atas gundukan tanah yang sudah ditaburi berbagai macam bunga diatasnya. Pikirnya melayang, teringat dengan perkataan Farel ketika pencarian Kana dan Kara.

"Han, jika gue pergi, tolong jagain Kara sama seperti lo jagain Kana, ya? Kara .... Butuh kebahagiaan."

"Lo ... beneran pergi, Rel," ucap Reyhan dengan suara yang terdengar bergetar. "Lo pergi ninggalin gue. Lo pergi ... ninggalin kita semua."

Inti Avigator sejak tadi hanya diam menatap nanar ke arah gundukan tanah di depan nya. Rasanya seperti mimpi. Pikiran nya masih menolak untuk percaya. Semuanya terjadi begitu cepat.

Langit terlihat mendung, mewakili perasaan mereka semua yang kini ditutupi awan kelabu. Tetes demi tetes air hujan mulai turun.

Ezra mendongakkan pandangannya menatap langit. Cowok itu berdiri dari jongkok nya lalu menepuk pundak Reyhan pelan. "Ayo pulang."

"Gue mau disini."

"Pulang, Han. Bentar lagi hujan nanti lo sakit."

"GUE MAU DISINI! LO BUDEK APA?!" gertak Reyhan tanpa mengubah posisinya.

"Jangan keras kepala, Han. Ayo pulang!" ajak Azalea. Gadis itu memang mengikuti prosesi pemakaman Farel dari awal hingga akhir.

Reyhan menatap sinis ke Azalea. "KALAU LO MAU PULANG, PULANG AJA. GUE MASIH MAU DISINI!"

Cowok itu kembali menundukkan kepalanya dalam menumpahkan tangisnya bersamaan dengan turunnya air hujan. Hati cowok itu seperti di remas kuat. "Gue mau nemenin sahabat gue. Sudah cukup dia kesepian selama ini. Dan gue nggak mau dia merasa kesepian di dalam sana."

WHO ARE YOU [SELESAI✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang