-DON'T BE A SILENT READERS-
HALO
APA KABAR? BAIK? ALHAMDULILLAH
BTW, UDAH SELESAI UJIAN BELUM? KALAU AKU UDAH YEAYH
MAAF BARU BISA UP
CIE BENTAR LAGI SELESAI;)
HABIS INI 'FAREL' JANGAN LUPA
AWAS AJA YANG SURUH CEPET"AKU UP CERITA FAREL TAPI GA BACA😤
MAU BUAT SEMUA LAPAK CHARACTER NYA DEH
SOALNYA AKU SUKA NGELEG KALAU NULIS ATAU GA BISA NENTUIN GENRE NYA WKWK
VOTE DAN KOMEN MU SEMANGAT KU-!!
***
Farel dan Reyhan terus berjalan sesuai dengan sinyal darurat yang berasal dari arloji Clara.
Sejak tadi Reyhan sibuk mengamati sinyal darurat untuk memastikan benar-benar keberadaan kekasihnya. Jika saja sinyal itu berpindah, maka dengan akan mudah menemukan karena Reyhan terus mengamati.
Sedangkan Farel melihat keadaan sekitar. Kedua mata Farel terpejam sejenak, cowok itu kemudian memijat pelan pangkal hidung nya karena merasa sangat pening. Terdengar helaan nafas panjang keluar dari mulut Farel. Ia kembali membuka kedua matanya lalu menatap kosong ke arah Reyhan yang masih sibuk mengamati handphone nya. "Han, kalau ditempat itu hanya ada Clara gimana?" tanya Farel memecah keheningan. Sorot matanya terlihat sangat khawatir. "Lalu Chira, dimana?"
Reyhan memberhentikan langkahnya lalu menatap ke arah sahabatnya. "Tenang. Ketika pencarian harta karun Clara dan Chira bersama kan?"
Farel mengangguk lemas sebagai jawaban.
"Itu artinya sekarang mereka harus tetap bersama." Reyhan tersenyum tipis ke arah Farel.
Betul perkataan Reyhan. Tidak mungkin Clara tega berpisah dengan Chira setelah berpisah dengan kelompoknya hanya demi nilai.
Kedua cowok itu pun melanjutkan perjalanan nya sebelum hari menjadi gelap. Mereka berdua sama sekali tidak membawa persediaan makanan atau minuman, yang hanya mereka pentingkan sekarang adalah keselamatan dua gadis yang mereka sangat sayangi. Tidak peduli jika Farel dan Reyhan harus mati di tengah hutan sebab kelaparan, asalkan kedua gadis itu kembali dengan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU [SELESAI✔️]
Teen Fiction"Siapa kamu sebenarnya?" Who are you menceritakan tentang saudara kembar yang dipisahkan sejak kecil, mereka adalah Kana dan Kara. Mereka di pisahkan lantaran kedua orang tua nya yang sudah berpisah dan mengambil hak asuh masing-masing. Hal ini tent...