Holaaaa 😗👋👋
Cieee yg pada nungguin 😙
Hehe, rindu siapa, nih? Rindu Nino atau rindu aku?
Btw, aku minta maaf ya kalau lama update. Sebenarnya cerita ini bisa update cepat, seharusnya dah update aku malah sakit. Jadinya gak bisa update. Setelah sembuh pun kesibukan melanda, jadinya gak bisa update lagi. Makanya baru bisa update sekarang. Aku minta maaf ya, semoga kalian masih betah dan suka dan gak marah sama aku, hehe 🙏😅
Oh ya, karena ini part ending kisah Nino aku harap kalian suka ya^^
Selamat membaca
Italic/tulisan miring = masa lalu
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Baca sampai AKHIR, YA^^SEBELUM MEMBACA, BAGI YANG LUPA ALUR
BOLEH BACA PART-PART SEBELUMNYA ;)
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ..."Bunda sangat benci dan tidak suka dengan Nino karena dia anak kandung ayahmu ... tapi bukan anak kandung bunda ...."
Wanita berbaju lengan panjang melontarkan kata demi kata sembari memejam mata. Seakan membendung sesuatu dari balik kelopak mata. Kerap kali pikiran negatif menguasai pikiran sehingga ia harus kuat 'tuk bercerita. Detik berikutnya ia memandang sayu sang putera.
"Kelahiran Nino ialah ... hasil hubungan gelap Ayahmu dengan wanita lain. Ayahmu berselingkuh dengan selingkuhan pertamanya dan mereka berhasil menutupi perselingkuhan mereka sampai-sampai wanita itu mengandung seorang bayi dan ...."
Tatapan Bunda meneliti tiap lekuk wajah Andre kecil. Pipinya sedikit basah akibat sebulir air mata berhasil melintas. Saat itu juga rintik-rintik hujan mulai menukik tajam. Seakan tahu sebuah perasaan yang tengah pedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT]
Teen Fiction"Aku hanya ingin tidur ... tidur selamanya bersama Bunda." "Berani baca kisahku?" _ _ _ _ _ _ Aku Nino, cowok berkacamata yang selalu memakai jaket. _ _ _ _ _ _ Tekanan hidup membuatku depresi dan berakhir menyakiti diri sendiri. Bukan hanya sekal...