Hari Minggu itu, biasanya dipakai untuk rebahan, leha-leha, dan sebagainya.
Tapi untuk anak kelas tiga yang sudah diibaratkan diujung jalan. Harus pinter-pinter menyiapkan bahan untuk ujian mendatang.
Makanya kebanyakan sudah mulai les sana sini.
Termasuk ketua OSIS tercinta kita.
"Haduh pusing."
Asahi menggelindingkan botol minumnya kearah Heesung yang tengah meletakkan kepalanya di atas meja. "Kamu yang pinter aja bisa pusing. Apa kabar aku yang salah jurusan."
"Widih anak IPS tiga juga kesini." Ucapan Guanlin langsung membuat Heesung semangat.
Di koridor bisa mereka lihat ada Wonjin, Kangmin, Hohyeon, Hitomi, dan Soojin. Kelihatannya mereka mau memasuki ruangan yang sama dengan Heesung dan kawan-kawan.
"Geser. HITOMI, SAMPING KU SINI. KOSONG."
Dari ujung kursi lainnya, Jaehyuk melemparkan jari tengah kepada Heesung.
"Terimakasih Heesung. Aduh panas juga ternyata." Hitomi mengeluarkan air minumnya dari tas. "Mana besok Senin. Kamu nggak bete apa. Habis pusing pusing-an gini. Eh besoknya harus nugas lagi ?." Tanyanya kepada Heesung sambil meminum air.
Heesung menopang wajahnya dan tersenyum manis.
"Nggak tuh. Aku lebih bete kalau nggak ketemu kamu."___
Hitomi udah keliatan luluh tuh.
Heesung perjuangan mu membuahkan hasil.
Aku kasih double up.
THR
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Catatan Juang : Lee Heesung [✓]
Teen Fiction"Hitomi kamu punya rumah nggak ?." "Punya. Kenapa ?." "Pas banget nih. Aku punya tangga. Udah cocok nih kalau mau bangun rumah tangga." ____ Berisi catatan perjuangan Lee Heesung untuk membuat Honda Hitomi peka. [Side story Kita : Jake Shim] Start...