Transmigrasi Afifah

duapuluh

SEPERTI BIASA VOTE,KOMEN,DAN FOLLOW!!!

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

HAPPY READING❤️❤️❤️

*****

Sepulang sekolah kini mereka berada di parkiran Alric yang membonceng Luna tentu nya,Kefan yang membonceng Vanya,dan Senja yang di bonceng oleh Vano.Tinggal lah Satria dan Alex yang sendiri.

"Berangkat"ucap Alric dan melajukan motor nya meninggal kan pekarangan sekolah di ikuti oleh sahabat nya dari belakang.

Luna sangat senang oh lihat lah wajah itu yang tak henti-henti nya tersenyum,dirinya pun semakin mengeratkan pelukan nya pada Alric dan meletakkan dagu nya di bahu kekar sang kekasih.

Sebenar nya Alric cukup risih oleh tindakan Luna tapi tak berani menegur takut melukai hati Luna ,pikirnya.

Sesampai nya mereka di rumah sakit para lelaki memarkirkan motor lalu menyusul para ciwi-ciwi.

Vano yang melihat Luna yang tersenyum pun jengah sendiri"woy Lun berhenti senyum napa ga cape apa tuh bibir senyum mulu ,tuh ada bekas cabe di gigi lo "ucap lantang Vano sembari menahan tawa nya karna sudah berhasil mengerjai Luna.

Luna yang mendengar itu pun panik plus malu ,dirinya segera mengambil ponsel nya dan membuka kamera dan bercermin saat melihat gigi nya yang hanya tersusun rapi dan juga tidak ada bekas cabe disana,dirinya pun sadar bahwa Vano telah mengerjai nya!dirinya pun menoleh dan kini menatap tajam Vano yang hanya menampilkan raut wajah santai.

Satria mati-matian menahan tawa melihat wajah merah Luna,Alric?dirinya pun tak peduli entah kenapa.

"Gausah banyak bacot cepat keruangan Ara"ucap Alex dingin dan berjalan terlebih dahulu.

Mereka pun kicep dan mengikuti langkah Alex saat tiba di depan ruangan Ara mereka berhenti mendengar suara merdu Ara yang sedang Sholawat ,mereka pun masuk.

Ma'as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)

Ya badrotim ya badrotimmin haza kulla kamaali

Maaza yu'a maaza yu'abbiru 'an 'ulaaka maqoalii

Ya badrotim ya badrotimmin haza kulla kamaali

Maaza yu'a maaza yu'abbiru 'an 'ulaaka maqoalii

Ma'as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)

Ma'as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)

Solla 'alaikallahu robbii robbii daa'iman

Abadan ma'al ibkaari wal asoalii-

Ara memberhentikan sholawat nya saat melihat Alric dkk dan juga sahabat nya memasuki ruangan nya dengan cepat dia mengembang kan senyum manis milik nya.

"Duh neng suara nya merdu banget ,nanti kalau kita nikah sering-sering Sholawatin abang ya"ucap Satria dengan senyum-senyum bak orang gila.

"Rumah sakit atau kuburan?"ucap Alex dan Kefan bersamaan.

Satria yang mendengar itu pun bergidik ngeri dirinya segera membungkuk seraya mengucapkan kata maaf.

Vano yang melihat itu pun ketawa dengan riang nya ,dirinya sangat senang melihat wajah mengenaskan milik Satria.

"Makanya gausah sok-sok an lo ,boro-boro jadi imam baik buat Ara yang ada lo sibuk dengan selingkuhan lo!!"sarkas Vano dengan komuk yang ngeselin di mata Satria.