tigapuluhlima

11.6K 619 91
                                    







Vote,Komen,Dan Follow akun author!!!.

typo bertebaran dimana-mana!!!!

Happy reading❤️❤️❤️

****

Malam sudah menunjukkan pukul 01:17 Ara yang merasa lapar terbangun dengan mata sayu nya.

Dirinya tak sempat ikut makan malam bersama keluarga nya karena ketiduran, Ara pun turun ke bawah berniat untuk mencari makanan.

Sesampai nya di bawah di lihat nya Damian di ruang keluarga yang belum tidur dan masih menatap laptop yang berada di pangkuan nya tak lupa pula kacamata yang bertengger manis di hidung mancung lelaki paruh baya itu.

"Daddy kenapa belum tidur?"Tanya Ara menghampiri Damian.

Damian yang mendengar suara putri kesayangan nya itu pun menoleh, di lihat nya Ara dengan muka bantal karena baru bangun, dan jangan lupa jilbab sebatas dada yang di gunakan gadis itu serta baju tidur lengan panjang berwarna putih yang membaluti tubuh putri nya.

"Ini kerjaan Daddy belum siap lagi, putri Daddy sendiri kok belum tidur hm?"Tanya Damian dan mengusap pucuk kepala Ara dengan lembut.

"Ara lapar Daddy tadi kan nggak sempet makan karna ketiduran"Ucap Ara dan menyengir.

"Dasar, yaudah sana kamu makan gih. Daddy juga mau lanjut"Ucap Damian.

"Emang nggak bisa besok lagi ya Dad? ini udah malam banget loh"Ucap Ara.

Damian yang mendengar penuturan sang putri pun terkekeh lucu, sungguh putri nya sangat lah perhatian.

"Gapapa Daddy udah biasa, kamu makan sana ntar keburu habis di makan kunti makanan nya"Ucap Damian jahil.

Ara yang mendengar itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya, Ara berjalan menuju dapur untuk mengisi perut nya yang sedari tadi berbunyi meminta untuk di isi.

Ara pun mengambil nasi dan lauk pauk, sebelum makan Ara berdoa setelah itu gadis itu pun makan dengan nikmat.

Tak sampai 10 menit Ara sudah menyelesaikan acara makan nya, di cuci nya bekas piring makan nya dan menyimpan nya kembali di tempat semula.

Ara pun berjalan menuju ruang keluarga, di lihat nya Damian yang masih berkutat dengan laptop milik nya.

Ara mengambil tempat di samping Damian untuk duduk"Daddy"Panggil Ara.

"Kenapa sayang?"Tanya Damian yang tak mengalihkan pandangan nya dari laptop.

"Daddy masuk tidur aja ya, besok lagi baru di lanjutin"Ucap Ara yang kasihan melihat Damian lelaki paruh baya itu sudah sangat lelah dan mengantuk.

"Gapapa sayang, ini dikit lagi kok"Ucap Damian terkekeh.

"Yaudah kalau gitu Ara bakal temenin Daddy sampai Daddy selesai!!"Ucap Ara final.

"Gausah sayang. Kamu masuk gih tidur kedalam kamar kamu"Perintah Damian.

Ara menggeleng kan kepalanya di ambil nya bantal sofa dan tertidur di samping Damian sembari melihat ke arah televisi yang menyala.

Damian yang melihat itu pun membiarkan dirinya melanjutkan kerjaan nya.

Tak terasa jam sudah menunjukkan 02:45 di lihat nya putri nya yang sudah tertidur nyenyak, membuat Damian terkekeh karena posisi Ara yang tengkurap dan bibir yang terbuka.

"Gemes banget putri Daddy"Gumam Damian.

Segera Damian membereskan berkas-berkas dan juga laptop milik nya, dan menggendong Ara menuju kamar gadis itu.

Transmigrasi AfifahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang