tigapuluh

11.7K 814 79
                                    


VOTE,KOMEN,DAN FOLLOW AKUN AUTHOR❤️❤️❤️

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!!

HAPPY READING

******

"Vanya Luna bisikin apa?kamu kok kelihatan kesel gitu"Bingung Ara.

Vanya hanya menggelengkan kepalanya "Ga ada apa-apa kok,yauda kita ke kelas yuk"Ajak nya lalu mereka pun pergi menuju kelas.

Di balik tembok seseorang melihat mereka tepat nya ke arah Ara dengan tatapan sendu.

"Maaf"Ucap nya lalu pergi dari sana.

*****
Sepulang sekolah  Ara sudah membersihkan badan nya, kini Ara sedang berada di depan meja rias nya.

"Nah gini kan seger rasa nya"Ucap nya dengan semangat.

Saat hendak ingin mengambil novel nya. Tak sengaja Ara menjatuh kan lipblam milik nya, Melihat itu Ara hanya merutuki kecerobohan nya.

Ara pun menunduk mengambil Lipblam milik nya yang terjatuh di bawah meja rias nya.

Saat sudah mengambil nya Pandangan nya tak sengaja melihat  sebuah buku kusam berwarna hitam di bawah meja rias itu.

Karena penasaran Ara pun mengambil nya, Ara berjalan ke arah kasur nya seraya melihat ke arah buku tersebut.

Buku yang berjudul ' Diary Aranka' itu membuat Ara sangat penasaran dengan isi nya, hingga saat membuka nya. Ara pun langsung paham bahwa buku tersebut milik Ara yang asli.

Ara pun dengan serius membaca buku tersebut, buku yang berisi seluruh curhatan Ara . Saat membuka lembar selanjut nya Ara di buat bingung dengan isi nya.

' Ara kangen sama Aily'

' Aily kapan balik nya? Ara kangen'

' Aily tau ga, Ara tuh lagi suka sama cowok nama nya Alric. Dia tuh orang nya cuek banget plus datar dan dingin, tapi Ara suka hehe'

' Aily kalau udah balik kita main sama-sama lagi ya'

Kira-kira begitulah isinya, Ara pun membuka lembar selanjut nya dan tertampang lah sebuah foto anak kecil perempuan yang imut. Di foto tersebut dua anak kecil saling berpelukan dengan menampilkan gigi ompong nya.

Di bawah foto itu terdapat tulisan  'Aranka & Aily' . Ara melanjut kan membaca nya dan menemukan sebuah tulisan yang menceritakan sosok Aily.

"Oh jadi Aily itu sahabat nya Ara dari kecil, tapi Aily pergi keluar kota karena pekerjaan ayah nya"Gumam Ara.

"Tapi sekarang Aily dimana ya"Pikir Ara.

Ara yang asik dengan pikiran nya di kejutkan dengan suara seseorang.

"Woy Ra ngapain bengong?"Ucap Kefan heran.

Ara hanya bisa mengelus dada nya dengan sabar"Gapapa bang, Abang sendiri ngapain ke kamar Ara?"Tanya Ara.

Kefan tak menjawab, dirinya dengan cepat menghempaskan dirinya ke kasur empuk milik Ara.

"Gapapa Ra abang gabut banget soal nya"Ucap nya.

"Huhh dasar, emang abang ga nongkrong sama sahabat abang?"Tanya Ara.

"Ga Ra males"Ucap Kefan.

Ara pun hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya, dilihat nya Kefan. Mungkin Kefan tau sosok Aily sahabat kecil Ara, pikirnya.

"Bang Ara mau nanya nih"Ucap Ara .

"hm?"

"Abang kenal sama Aily?"Ucap Ara hati-hati.

Transmigrasi AfifahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang