Transmigrasi Afifah

tigapuluhtiga

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!

HAPPY READING❤️❤️❤️.

*****

Ara kini berada di taman belakang sekolah, duduk dengan pandangan kosong. Dirinya lelah saat ini, bukan hanya fisik tetapi juga batin.

"Ya Allah ujian apa lagi yang engkau berikan kepada hamba"Lirih nya dengan mata berkaca-kaca.

Kini di lapangan Alric dkk sedang bermain basket, banyak yang menonton mereka terutama para siswi-siswi. Jeritan histeris memenuhi gendang telinga mereka.

"Ya ampun damage nya kak Alex ngga ada obat!!"

"Sumpah!! kak Alric seksi banget"

"Kak Kefan angkat aku jadi istri mu kak!"

"Vano kok gemes ya!!"

"Satria jangan senyum ntar gue meleleh"

Teriakan tersebut membuat Satria menyugar kan rambut nya dengan sengaja. Dan di situlah jeritan kembali terdengar.

Alex yang melihat itu pun memutar bola matanya malas" Alay"Katanya.

Di rasa lelah mereka pun berlari menuju pinggir lapangan untuk istirahat.

"Kuy kantin"Ajak Satria dan di angguki oleh sahabat nya.

Mereka pun berjalan beriringan menuju kantin, di sepanjang jalan Vano dan Satria tak henti-henti nya menggoda adik kelas.

"Eh neng cantik boleh kenalan ngga?"Goda Satria dan mengedipkan sebelah matanya membuat adi kelas tersebut tersipu malu.

"B-boleh kak"Ucap nya gugup.

"Neng cantik namanya siapa?"Ucap Satria dengan nada menggoda.

Para sahabat nya yang melihat itu pun mendengus geli.

"Nama aku cantik kak"Ucap adik kelas tersebut.

"Gue mau tau secantik apa nama lo"Ucap Satria dengan senyuman sok manis nya.

"Iya kak nama aku cantik!!"Ucap adik kelas tersebut yang mulai kesal dengan Satria.

"Tapi yang gue tanya nama lo. Nama lo siapa?"Ucap Satria lagi.

"NAMA GUE CANTIK SETAN"Ucapnya ngegas dan menatap sinis ke arah Satria yang meringis malu, jangan lupa para sahabat nya yang menertawai dirinya.

"Ganteng-ganteng kok bego!!"Lanjut nya dan berlalu dari sana.

"Bwahahahah mampus!! di katain bego"Ujar Vano di sela-sela tawa nya.

Dirinya pun merangkul bahu Satria yang nampak memerah menahan malu karna ucapan adik kelas nya tadi.

"Makanya Sat!! jadi orang jangan bego-bego amat"Ucap Vano tersenyum geli.

"Sat Sat Sat lo kira nama gue bangsat hah!!"Ucap Satria dan menatap sinis ke arah Vano yang tertawa ngakak.

Ketiga sahabat nya yang melihat ke somplak kan mereka pun tertawa miris di dalam hati.

"Bukan teman gue!!"

******

Ara saat ini sudah berada di dalam kelas bersama dengan Vanya.

"Kepala sekolah nanya apa sama lo?"Tanya Vanya.

Ara yang mendengar itu pun menghela nafas"Aku di skor tiga hari"Ucap nya sendu.

Vanya yang melihat itu pun memeluk erat Ara"Lo tenang aja, gue bakal bantu cari siapa pelaku yang sebenar nya"Ucap Vanya.