Cast.

951 41 4
                                    

Hai hai! Ini bukan update an ya. Aku cuma mau kasih visual tokoh tokoh di cerita ini.
Aku bakal kasih beberapa, dan untuk sisanya mungkin akan ada di lain waktu!

Sebenarnya ga semuanya sesuai sama yang aku pengen. Tapi susah cari yang sesuai, jadi aku pakai mereka sebagai tokohnya.

Kalau itu juga ga sesuai sama ekspektasi kalian, berarti kalian harus bayangin sendiri tokoh nya😅. Aku yakin kalian pintar dalam hal berkhayal, hehe..

Oke Kita mulai.


Arion Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arion Bara.
Awet muda ya si bapak.🤩

"Jaeden bangun! Jangan tidur lagi, ini udah setengah delapan!"

"Zayden makan yang banyak, badan kamu kurus gitu. Sini daddy suapin aja."

"Kak Veron! Mana oleh olehnya buat Arion? Kenapa cuma buat Jaeden, Zayden?"

"Hai kak Nai, kok mau sih sama orang bentukan kayak kak Veron? Jelek gitu, jarang mandi, suka ngupil, suka julid, mending sama Arion aja."

"Dipa, Difan, kesini nak sama om! Jangan sama Jaeden, Zayden terus! Om ngambek nih."

 Zayden Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zayden Bara.
Senyuman mu dek.😊

"Kak Jaeden ga mau anterin Zayden ke pasar beli sandal? Zayden takut sendirian."

"Daddy, Zayden udah nambah dua kali. Udah kenyang...!"

"Hyung hyung! Kalau tante Nai jadi istri ku aja gimana?"

"Tante Nai~ Zayden lihat, tante Nai makin cantik aja sih. Bisa kali jadiin Zayden suami kedua tante."

"Fan, Ai mau tidur dulu. Jangan cium cium Ai terus. Daripada cium cium, mending kamu tidur sama Ai sini."

 Haza Jaeden Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haza Jaeden Bara.
Ya ampun bang, tatapan mu.🥲

"Daddy! Ini masih jam setengah enam loh. Kenapa bilang setengah delapan? Hampir aja Jaeden terjungkal di tangga tadi."

"Manja lo. Beli sandal di pasar aja pake minta temenin. Beli sendiri sana sama pacar lo."

"Hyung, Hyung, Hyung, Hyung, tante Nai cantik buat Jaeden ya."

"Tante Nai, tante Nai! Nikah yuk! Jaeden udah siapin satu mall buat mas kawin."

"Dipa, kamu jangan lari lari dipikiran Eden mulu dong."

"Kamu terlalu bau bedak bayi buat Eden yang bau maskulin."

 Veron Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Veron Bara.
Manis banget!😆

"Ini kenapa pada rebutan istri hyung sih?! Cari sendiri sana, dasar jomblo! Hyung perjuangin Naila bertahun tahun tau! Jadi jangan harap kalian bisa rebut dia dari hyung!"

"Astaga Arion, kamu kan udah kakak bawain itu kemarin. Sekarang mau lagi? Kamu iri banget sama anak sendiri."

"Mama~ mama masakin papa soto dong. Pakai sambel yang pedes ya. Ya mama sayang ya!"

"Anak anak papa ngapain pada ngaca lama lama? Udah ganteng kok sayang. Papa udah nunggu setengah jam loh ini."

 Naila Hera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naila Hera.
Istri bang Veron nih!!🥰

"Kalian itu kenapa suka banget godain hyung kalian? Kasian tau. Hahaha.."

"Kamu juga Arion, suka banget nistain kakak sendiri. Tapi iya juga sih, kenapa aku mau sama Veron ya? Padahal dia kayak gitu."

"Soto lagi? Kemarin soto, kemarin lusa soto, kemarin kemarin kemarinnya lagi juga soto. Aku bukan tukang soto yang kuat masak soto setiap hari pa. Masak yang lain ya, mama udah muak cium aroma soto."

"Dipa, Difan, jangan jahil jahil sama papanya dong nak. Siapa yang ajarin itu sayang?"

 Randipa Kenzo Bara & Radifan Kayza Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Randipa Kenzo Bara & Radifan Kayza Bara.
Anak mungil RonNa, ponakan kesayangan Arion (iyalah kesayangan, cuma punya mereka.), bucinya Jaeden, Zayden.


"Om ambek? Yasudah, Dipa sama Fan mauna sama Ai sama Den. Bye!"

"Bye om Ion!"

"Fan sayang Ai wo.. Ai dak sayang Fan?"

"Dipa diam saja lho Den. Dak lagi lali lali."

"Dipa dak faham sama Eden. Eden aneh."

"Bental pa, kita maw dandan bial ganteng ya Eden sama Ai."

"Om Ion yang ajal mama. Dia ajalin kita biar papa sebel, hihihi..."










Segitu dulu. Ketemu lagi di lain waktu!!

My Priorities [ JAZ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang