22 | Vacation

685 75 0
                                    

Cahaya matahari mengusik tidurnya ia buka matanya perlahan sembari mengucek mata guna memperjelas penglihatan.

"Jisoo Unnie" gumamnya ketika melihat siapa yang memeluk pinggangnya.

Jisoo yang merasa terganggu itu pun lantas membuka matanya dan tersenyum ketika mata mereka beradu pandang.

"Selamat pagi Ruby" katanya dengan senyuman merekah di bibir hatinya itu menyapu hangat perasaannya. Kalimat itulah yang selalu ingin ia dengar setiap hari darinya.

"Pagi juga Unnie" jawabnya.

"Semalam Unnie tidur di kamarku" tanyanya penasaran.

"Iya, emang gak boleh kalau aku tidur disini"

"Anni, bukan begitu justru aku senang. Aku hanya kaget, aku fikir tadi Jennie Unnie" memang yang slalu tidur bersamanya adalah Jennie.

"Hum kalau begitu aku ke kamar dulu, mandi" pamitnya keluar dari kamar Ruby.

Beberapa menit kemudian Ruby turun ke bawah untuk sarapan setelah rapi dengan seragam sekolah. terlihat disana kakak kesayangannya itu tengah sibuk di dapur memasak sarapan untuk mereka semua.

"Good morning Unnie" ucapnya sembari memeluk nya dari belakang.

"Morning too sayang, bagaimana apa tidurnya nyenyak semalam hum" tanyanya lembut dengan tangan masih sibuk dengan kompornya.

"Iya bahkan Jisoo Unnie pun ikut tidur di sebelahku" Jennie tersenyum mendengar adiknya itu bercerita, dia tau jika semalam kakak sulungnya itu tidur di kamar adiknya saat ia ingin tidur juga bersama sang adik.

"Pagi semuanya Lisa yang cantik seperti boneka Barbie ini sudah datang" heboh Lisa ketika sampai di meja makan.

"Apaan sih gaje banget lu Manobal" sahut Rosè yang berada disampingnya.

"Apa? Ada apa? kenapa ngeliatin aku kayak gitu ada yang salah" tanyanya beruntun saat mereka menatapnya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Ini bukannya hari libur ya Congah, apa gue salah liat kalender kemarin ya" gumam Lisa.

"Ho'oh ini memang hari libur kalender kan merah hari ini" tukas Rosè.

"Emang iya sekarang libur" mengecek kalender.

"Ya ampun Unnie kenapa kalian tidak mengatakannya dari tadi" histeris nya berlari ke kamar mengganti baju.

"Ada apa dengannya" tanya Jisoo yang baru turun dari tangga.

"Anak itu sudah siap dengan seragam sekolahnya padahal sekarang libur"

Mereka menggelengkan kepala.

Setelah selesai sarapan sekarang kelima gadis Kim itu tengah berkumpul di ruang keluarga.

"Apa kalian punya rencana hari ini" tanya Jisoo.

"Tidak ada!" Jawab mereka serentak.

"Bagaimana kalau kita jalan jalan hari ini" ajaknya dibalas anggukan oleh keempat adiknya karna memang hari ini mereka sangat bosan di rumah

"What is that Unnie, cakep banget uy bidadari dari mana sih ini" ucapnya memandang takjub mereka berempat yang terlihat cantik sekali dengan memakai crop top dan celana jeans pendek ditambah kacamata hitam yang bertengger di kepalanya menambah kesan hot pada penampilannya.

"Tapi ini bajunya apa gak pendek banget Unnie"

"Namanya kita ke pantai ya gini lah bajunya emangnya kamu ke pantai make baju formal kek gitu"

"Biarin aku kan anak solehot" sewotnya mendahului mereka.

"ii-ya ayo berdiri disana Unnie fotoin" suruh Jennie.

My Dear Sister ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang