32 | Double Date

700 56 2
                                    

Sesuai dengan janjinya waktu itu kalau hari ini dia akan ikut bersama Lisa ke kebun jeruk untuk menemaninya memotret kebun.

Weekend ini dia habiskan waktunya dengan kakak bungsunya. Dia senang sekaligus bersyukur jika ia memiliki waktu bersama sang kakak karena meskipun dihari libur keempat kakaknya itu selalu sibuk dengan urusannya masing-masing.

"Eh by temenin Unnie ke mall dong" pinta Rosè yang tengah duduk di ruang tengah.

"Maaf Unnie hari ini aku gak bisa karena udah janji mau keluar" tolaknya halus.

"Sama siapa, kamu punya pacar?"

"Anni, sama Lisa Unnie tuh" tunjuknya pada Lisa yang baru turun dari tangga.

"kalian mau kemana emangnya"

"Kebun jeruk" jawab Lisa.

"Daripada kesana mending ikut Unnie ke mall aja"

"Enak aja lu mawar gue duluan yang boking dia ya kalau lu mau antri dong jangan main rebut aja" protes Lisa.

"Ke kebun jeruk doang pake ngajak segala kalau gak punya modal gak usah ajak anak orang jalan" sewot Chaeyoung menatap sinis kembarannya.

Ruby memutar matanya malas melihat perdebatan kakak kembarnya yang memperebutkannya.

"Stop!" Bentaknya membuat mereka bungkam.

"Aku sudah janji pada Lisa Unnie dan aku akan menepatinya" finalnya. namun wajah murung ia dapatkan pada kakaknya satu lagi. Rosè menunduk dengan mata yang berkaca-kaca. hati kakaknya itu terlalu lembut jadi jika kena bentak dikit saja dia bakal nangis.

Ruby mendekati Rosè yang hampir menangis itu lalu memeluk tubuhnya.

"Mian aku gak bermaksud membentakmu Unnie" dalam detik itu juga Rosè terisak dibahu adiknya.

"Lain kali aku akan menemanimu ke mall ya" lembutnya mengelap air mata kakaknya. Rosè menggeleng.

"Maunya sekarang" isaknya. Ruby melirik Lisa yang berdiri menghadapnya.

"Unnie apa nanti akan lama"

"Hmm, sebentar kok habis dari kebun jeruk aku mau ke kelas fotografi dulu paling nanti sampai jam 1 siang" ucap Lisa. Ruby mengangguk.

"Baiklah setelah pulang nanti aku akan menemanimu ke mall, bagaimana apa Unnie setuju" Rosè menatap adiknya itu dengan tatapan binar lalu mengangguk. wajahnya kembali murung setelah mendengar ucapan Lisa.

"Tapi kau baru pulang dari rumah sakit Ruby dokter bilang kau harus banyak istirahat"

"Gwenchana Unnie aku sudah sehat kok"

"Unnie aku pergi dulu ya. Jangan nangis lagi eoh, Saranghae" bisik nya ditelinga Rosè lalu mengecup pipinya.

Kebun Jeruk

"Annyeonghaseyo maaf aku terlambat"

"Tidak apa-apa aku juga baru sampai, dia siapa?" Tanyanya pada gadis di samping Lisa.

"Dia adikku"

"Cantik sama seperti kakaknya" puji wanita tersebut.

"Kamsahamnida" ucap Ruby membungkukkan badannya.

"Oh iya Unnie kira kira bagian mana saja yang bakal aku foto ini" wanita itu menjelaskan bagian mana saja yang akan difoto Lisa.

"Kamu tunggu disini dulu gak papa kan" tanya Lisa. Dia mengangguk lalu duduk dibangku taman memperhatikan Lisa yang sedang bekerja.

Setelah beberapa jam menunggu, Lisa kembali dengan kamera yang tergantung dilehernya.

"Udah selesai Unnie" Lisa terdiam dan nampak berpikir sejenak "bagaimana kalau kita lomba mengumpulkan jeruk. Siapa yang mengumpulkan paling banyak dan cepat dia menjadi pemenangnya sedangkan yang kalah harus mengupas kulitnya lalu menyuapi yang menang" tantang Lisa.

My Dear Sister ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang