34 | Boss Sister

783 66 3
                                    

Semenjak kejadian hari itu Yuju dan teman temannya tidak pernah lagi mengganggu Ruby. sebenarnya tangannya udah gatal buat gangguin Ruby lagi tapi dia ingat sama omongan ayahnya buat jauhin keluarga Kim.

"Unniedeul, Jennie Unnie udah berangkat ke kantor ya" tanya Ruby. Dia tidak melihat Jennie sejak tadi.

"Kata bibi Ahn udah sekitar setengah jam yang lalu" jawab Lisa.

"Ish dia kebiasaan banget ngelewatin sarapannya kalau sakit gimana" gumamnya.

"Hmm Unnie nanti siang aku pulang telat mau ke kantor Jennie Unnie nganterin makanan boleh nggak?"

Mereka mengangguk.

Sepulang sekolah Ruby langsung ke kantor kakaknya tanpa mengganti pakaiannya dulu di rumah. Ia menenteng dua paper bag ditangannya yang berisi makanan untuk sang kakak.

"Hey kau anak baru ya" tanya salah seorang karyawan.

"Bukan kak" jawab Ruby.

"Yaa kau tidak melihat dia memakai seragam sekolah" ucap teman disampingnya.

"Kalau gitu kamu ngapain ke sini disini bukan tempat bermain"

"Ini aku mau nganterin makanan buat kakak aku" Ruby mengangkat paper bag itu.

"Owh yaudah habis itu beliin makanan buat kita di kantin" Ruby melongo tak percaya namun setelah itu dia mengangguk.

"Cepat kalau tidak akan ku habisi kau" ancamnya membuat Ruby meneguk ludah.

Tok Tok

"Masuk" dia tersenyum ketika matanya melihat sang kakak yang tengah sibuk di meja kerjanya.

"Unnie" Jennie menoleh sebentar.

"Kau, kenapa bisa disini" tanya Jennie melepas kacamata baca yang bertengger di hidungnya.

"Mau nganterin makanan, Unnie pasti belum makankan" Ruby meletakkan paper bag tersebut di meja Jennie.
Jennie tersenyum lebar menampakkan gummy smilenya.

"Jadi kau datang kemari cuman mau nganterin ini" Jennie berjalan menghampiri adiknya yang sedang duduk di sofa.

"Belakangan ini aku perhatikan Unnie slalu melewatkan jam makan makanya aku turun tangan. Unnie kan keras kepala gak bisa dibilangin"

"Iya ya terserah kamu aja" jawab Jennie malas.

"Unnie tunggu disini dulu ya aku mau ke toilet" pamitnya sedikit berlari.

"Aigoo belum makan aja udah ke toilet dia" Jennie menggeleng kepala.

"Aish anak itu kemana sih kok lama banget di kamar mandi" gerutu Jennie keluar dari ruangannya ingin membuat teh.

Dia sudah menunggu adiknya dari tadi, sudah hampir 10 menit dia pergi namun masih belum kembali juga. Jennie takut kalau adiknya itu tersesat mengingat ini kali keduanya ia datang ke kantor.

"sajangnim" sapa karyawannya yang berpapasan dengannya. Jennie cuman mengangguk menanggapinya.

Matanya menangkap sosok yang sedari tadi ditunggunya apa-apaan adiknya itu tidak ke kamar mandi melainkan ke meja salah satu karyawan.

Semua karyawan berdiri saat Jennie datang menghampiri meja mereka. jarang sekali atau bahkan tidak pernah Jennie turun tangan menemui mereka dan itu membuat mereka semua was was.

"Yaa! bocah nakal disini kau rupanya aku sudah menunggumu dari tadi" Jennie menghampiri Ruby lalu menarik telinga adiknya.

"Akkh Unnie jangan ditarik sakit tau" Ruby mengusap telinganya yang memerah.

My Dear Sister ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang