•bR•
......
"MANA SERAGAM?!!!"
Baekhyun menghela nafas kasar,berlari ke ruang tengah kemudian mendongkak kan kepala,matanya melotot menatap sang putra yang juga tengah menatapnya dari lantai atas.
"MANA AYAH?!"
"KAMU BISA GAK,ENGGAK TERIAK?!"
"AYAH JUGA TERIAK!!"
"KAMU YANG MULAI!!"
"ARGHH,SIAL!!"
"HEH!!,SIAPA YANG NGAJARIN KAMU?!"
"AYAH!"
"SIAL!!"
Baekhyun kembali ke dapur guna mematikan kompornya,menyimpan spatula kasar,melepas apron,kemudian berjalan cepat ke kamar putranya.
BRAK
Renjun menoleh,menatap ayahnya datar.
"Biasa aja dong bukanya,mahal tuh pintu"ujarnya sambil terus mengobrak-abrik lemari.
Baekhyun cepat-cepat mendekat,mendorong Renjun dari depan lemari kemudian mulai mencari seragam.
"Ayah juga yang bayar tuh pintu"Baekhyun masih menggerutu.
Renjun bersidekap dada,menatap ayahnya.
Beberapa menit mencari,kedua tangan Baekhyun mengenggam seragam yang dicari Renjun sedari tadi.
"Ini apa?!,hemm??!!"
Renjun melongo,bagimana bisa ada?,karna demi apapun tadi renjun cari gak ada loh?,ayahnya ini jelmaan ibu ibu apa gimana?.
"Makanya kalo cari tuh pake mata!"
"Tadi injun cari gak ada yah!"Renjun membela diri.
"Gak usah ngebela diri!,nih!!"Baekhyun memberikan seragam putranya kemudian berlalu.
"Cepetan!!,turun trus makan!,kamu udah telat!"
Renjun menatap punggung sang ayah yang menjauh.
'gimana bisa?'
Jalanan lumayan ramai karna tentu saja ini hari Senin,pekerja,tukang becak,anak sekolah,ibu ibu karir semuanya turun ke jalanan untuk melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.
Beruntungnya tidak ada kemacetan di pagi hari ini,Renjun jadi tidak harus lambat datang ke sekolah.
Baekhyun memberhentikan mobilnya di luar gerbang sekolah,katanya supaya si anak bisa berjalan menuju kelas dan ada usahanya meskipun sedikit.
Sebelum turun dari mobil Renjun menadahkan tangan tapi Baekhyun malah memberikan tangannya.
"Apaan sih" judes Renjun sembari memukul pelan tangan ayahnya.
Loh?,bukannya mau cium tangan?
"Minta uang"Renjun to the point.
Baekhyun menghela nafas sembari merogoh-rogoh saku celananya.
"Berapa?,50 ribu?"ujarnya tanpa menoleh,masih membuka dompetnya
"Ihh dikit,pelit"belum apa-apa Renjun udah komen.
"Kan ayah tanya..."
"200 ribu"
Baekhyun menoleh,menatap putranya sok kaget.
"Buat apa?"
"Gak ada"
Meskipun tadi nanya Baekhyun tetep aja kasih 200 ribu buat anaknya.
"Hehe..makasih ayah.."Renjun terkekeh senang ketika uang 200 ribu itu berada di genggamannya.
Ketika hendak keluar,tangannya tertahan membuat Renjun mau tak mau menoleh.
Seakan teringat,Renjun kembali menutup pintu mobil kemudian mencium pipi ayahnya agak lama.
Baekhyun tersenyum dibuatnya.
"Dah ayah...hati-hati"
"Injun juga...semangat ya nak.."Baekhyun mengusak rambut putranya,memberinya senyum malaikat.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]
FanfictionTentang si bacot baekhyun juga anaknya renjun "Dia anakku dan aku ayahnya,selamanya akan begitu" [REVISI] Warn!! • bxb coret • cerita agak ga jelas High rank • #1 at jaemren : 28 june 2023