Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]

16 - galau

•bR•

Chanyeol terus saja mundar-mandir,membuat sang istri jengah melihatnya.

"Duduk Chan.."

"Aku gak bisa Wen"Chanyeol menyerah.

Dia menyerah mencari Renjun.

Kemana Baekhyun membawanya?,kenapa sulit sekali dicari?.

Park Wendy

Ibu kandung dari Renjun.

Chanyeol memang berhasil membawa sang pacar kembali ke pelukannya.tapi tidak dengan Renjun.

Wendy,merasa terpukul ketika sang suami berkata tak dapat menemukan Renjun yang bahkan sedari kecil tak pernah ia lihat parasnya.

Dengan teganya ibu dan ayahnya memisahkannya dengan sang anak juga kembarannya.

Tentu saja.

Renjun mempunyai kembaran.

Wendy mengandung Renjun juga kembarannya ketika dirinya naik ke kelas 2 SMA.

Karena itulah orang tuanya memisahkannya dan anaknya yang lain.

Tak ingin putri tercinta mereka merasa lelah karna mengurus dua bayi,maka kedua orang tua Wendy memutuskan memisah cucu kembar mereka.

Satu cucunya dibawa oleh ayah anak anak karna bagaimanapun Wendy harus sekolah,begitu pula Chanyeol,maka dari itu mereka saling membagi supaya terasa mudah.

Tapi ternyata yang merasa mudah hanya Chanyeol seorang.

Kejadian di bandara Jerman saat itu masih Chanyeol ingat hingga saat ini.

Ketika dirinya belum menikah dengan Wendy.

Dia melihat Baekhyun yang juga saat itu melihatnya,walaupun Chanyeol tak yakin sepenuhnya,tapi dirinya benar-benar tak mungkin salah mengira,Chanyeol tahu betul wajah Baekhyun.

Itu memang Baekhyun,tapi ketika dirinya sudah yakin,langkahnya urung menghampiri karna tidak ada tanda tanda kehadiran Renjun di sekitar Baekhyun.

Setelah pengumuman keberangkatan,Chanyeol yang semula fokus dengan barang bawaan kembali menatap Baekhyun yang pergi terburu dengan seorang anak kecil.

Kening Chanyeol mengkerut,ingin mengikuti tapi pacarnya saat itu menahan dan melarangnya pergi.

Dan semenjak itu chanyeol tak pernah tau keberadaan Baekhyun.

"Baekhyun tinggal dimana?" tanya Wendy

Wendy tentu saja mengenal Baekhyun,perempuan itu sedikit lega ketika Chanyeol bilang jika anaknya Chanyeol titip pada Baekhyun meskipun Wendy tak pernah tahu jika Chanyeol menitipkannya sejak lama.

Baekhyun sahabat Chanyeol jadi jelas Wendy tahu.

Tapi sekarang dirinya bingung.

Apa Baekhyun membawa kabur anaknya?, tapi kenapa jika dibawa kabur?, apa baekhyun membenci anaknya?, atau malah dirinya?.

Wendy benar - benar ingin melihat Renjun, dirinya merasa rindu meski tak pernah bertemu, ikatan batin tentu saja berbicara akan hal itu.

Tapi Baekhyun sama sekali tak bisa dicari, dirinya hilang begitu saja.

"Aku kangen banget sama Renjun Chan...aku pengen liat dia"

"Aku juga sayang.."

"Apa Baekhyun bawa dia kabur?"

"Itu gak mungkin Wen..dia baik"

Wendy setuju dengan pendapat suaminya.

Tapi satu hal yang dilupakan Chanyeol.

'jangan pernah kesini lagi buat bawa dia'

Renjun masih saja melamun sejak bel jam pelajaran ke dua berbunyi,menimbulkan kerutan di dahi Haechan bersamaan dengan pertanyaan.

"Lo kenapa sih Njun?"

Renjun terdiam,hatinya dirasa tak nyaman tanpa alasan.

"Cerita dong sama gue"

"Gue cuma kangen ayah" Renjun berucap seadanya kemudian menidurkan kepalanya pada lipatan tangan yang ia taruh di meja.

Haechan sedikit bingung,tak bisanya Renjun begini,biasanya anak itu akan memaki dan mencemooh sang ayah ketika di sekolah.

Dalam otaknya Haechan berniat untuk memanggilkan jaemin,siapa tahu Renjun kembali ceria jika bersama jaemin, ya siapa tahu saja kan?.

Tanpa persetujuan Renjun, Haechan langsung saja pergi ke kelas sebelah guna memanggil jaemin.

Renjun memilih tidak peduli dan menutup matanya, bersiap untuk tidur.

Kata-kata ayahnya kemarin masih terngiang di kepalanya.

Tapi emang Renjun mau kemana?, dirinya juga tak akan kemana-mana, kenapa ayahnya terlihat sangat sedih saat itu?.

Renjun jadi terbawa pikiran dan suasana sedihnya hingga saat ini.

Renjun mungkin bisa hidup tanpa ibu, tapi tidak tanpa ayah.

Ayah Baekhyun.

"Renjun?"

Dengan malas Renjun mengangkat kepalanya, melihat si pemanggil

Matanya melotot tanpa disuruh.

Jaemin?!.

Tbc