8-Bae Suzy atau Iu?

1.7K 148 0
                                    

•bR•

......

Baekhyun kembali ke kantor setelah makan siang,ia akan kembali rapat sesuai jadwal yang telah disepakati kemarin.

Berbekal Ipad juga pen designnya,ia memasuki ruangan.

Tersenyum pada rekan kerja samanya juga para model.

"Selamat siang"sapa Baekhyun tak lupa dengan senyuman manisnya

Nona Iu,Owner dari IU's jewel yang baekhyun kira pemiliknya laki-laki,membalas senyumnya.

Baekhyun memulai pekerjaannya,sembari terus mengusulkan pendapat dari para oknum yang bersangkutan Baekhyun mulai menggambar design.

Baekhyun itu cermat,hanya dengan melihat bentuk tubuh maka ia tahu style dan design mana yang cocok untuk si calon pemakai.

Baekhyun bukan mesum tapi memang begitu caranya bekerja,makanya tak jarang dirinya menatap orang orang random yang tak ia kenali dengan sebegitu intensnya,terkadang otaknya selalu menggambar design dengan sendirinya dan akan ia lupakan ketika pikirannya terganggu.

Meskipun dirinya tak akan memberi tahu langsung design yang ia pikirkan di kepalanya secara langsung kepada orang yang ia tatap,Baekhyun akan menjadikan design itu ide sebagai design barunya.

Karna itulah dirinya menatap Mark sebegitu intensnya kemarin

Menurutnya pakaian yang dipakai Mark kemarin buka style yang cocok untuknya.

"Sebaiknya tidak perlu memakai sesuatu yang membuatnya nampak bersinar ya..karena nona bilang produk anda kali ini bertabur banyak permata?"Baekhyun tengah terfokus pada Iu.

"Iya pak byun,tapi apa kesannya akan jelek?"Iu mengeluarkan pendapatnya.

"Tentu saja saya akan memberi kesan cantik pada setiap gaun,tapi tidak dengan permata,menurut saya itu akan terkesan berlebihan"

Iu mengangguk mengerti,beralih menatap Baekhyun yang tengah menggambar sembari menatap salah satu model.

"Suzy"

Suzy,salah satu model yang tengah ditatap Baekhyun,menoleh.

"Iya?"

"Bisa berbalik?"Baekhyun sambil tersenyum.

Suzy menurut ia membalikan badannya,menghadap ke arah Baekhyun.

Baekhyun terdiam seketika.

Tunggu dulu,kenapa wajahnya familiar dengan seseorang di masa lalu?


"Lo suka sama dia Baek?"

Baekhyun mengangguk,dirinya dan temannya tengah mengintip anak anak gadis yang tengah belajar merajut di halaman sekolah.

"Lucu,tapi orang manis kayak lo mau nembak dia?"

Baekhyun mendelik temannya,sedikit menyesal sudah memberi tahu.

"Weh..kalem neng.."

"Anjir lo dae!"

Jong Dae terkekeh melihat sohibnya yang mengamuk

"Namanya Suzy kan?"

Jong Dae mengangguk saja,mengikuti arah tatapan Baekhyun.

Suzy anak orang kaya,Jong Dae khawatir Baekhyun tak akan direstui oleh orang tua gadis yang tengah mereka intip.

"Kerja keras Baek..ngasih makan anak orang gak cuma pake cinta"

Nasihat dari Jong Dae cukup berat untuk mereka yang masih menginjak usia 15 tahun,tapi perkataan temannya itu berhasil mengenai hati Baekhyun.

Baekhyun cukup tau diri dan memilih mundur saja mengikuti saran Jong Dae,Suzy memang anak orang kaya,dan dia cuma remahan kerupuk  mungkin di mata suzy,belum lagi Baekhyun lebih muda 1 tahun dari gadis pujaannya itu.




Dia bertemu lagi

Suzy.

Seseorang yang pernah Baekhyun tempatkan ruang spesial dihatinya.

Tapi Baekhyun hanya diam,lagi pun menurutnya Suzy tak akan mengenalnya,karna ketika zaman jhs dulu dirinyia tidak pernah sama sekali menyapa.

Juga perasaan itu sudah lama sekali hilang,sejak datangnya Renjun di kehidupannya.

Baekhyun mengangkat kedua bahunya,dirinya tidak terlalu peduli lagi dengan masa lalu,kemudian lanjut menggambar design baju untuk para model.

"Pak Byun?"

"Iya?"sahut Baekhyun masih asik menggambar.

"Pak Byun Baekhyun?"

Kali ini Baekhyun menoleh.

"Baekhyun anak vocal,kelas VII-4?!"
Suzy agak hebohmembuat Baekhyun terkejut,jadi Suzy mengenalnya?.

Baekhyun mengangguk kaku

"Aku Suzy..inget gak?,kita satu sekolah,gak nyangka ya kamu sukses banget.."

Baekhyun tersenyum canggung,dirinya malas jika sudah seperti ini.

Harusnya Suzy lupa dan pura-pura tidak mengenalnya saja,mengingat Baekhyun yang juga menganggapnya orang asing tadi.

Lagi pun Baekhyun pindah sekolah setelah kelulusan angkatan Suzy.

Suzy mendekat ke arah Baekhyun,duduk di sisi lain sebelahnya,yang entah kenapa mengundang mata sinis yang diberikan oleh Iu.

Baekhyun jadi tidak enak,Suzy terlalu dekat,Zera sudah siap siaga jika saja bosnya mengeluh tidak nyaman meski hanya dengan raut wajah atau tatapan mata.

"Kamu Baekhyun yang dulu suka sama aku kan?"

Baekhyun seketika mengumpat dalam hati

"Pak Byun...?"Iu mengintrupsi

Baekhyun menoleh pada Iu,kegiatan menggambarnya jadi tidak fokus,ruangan memang sedang ramai,ini bukan rapat formal.

"Kenapa menyukai gadis seperti dia?"

Lalu apa urusannya untuk Iu?,apa itu penting baginya?

Dasar perempuan.

Baekhyun menghela nafas,dirinya tidak akan memilih keduanya.

Meskipun tak ada yang memintanya untuk memilih sih.

Tapi tetap saja,Baekhyun tak akan menjadikan salah satu dari mereka sebagai ibu untuk Renjun.

Tidak.

Meskipun Suzy menatapnya dengan tatapan damba.

Juga Iu yang tak ada bedanya.

"Bisa diam nona-nona?!,sebaiknya kita lanjutkan ini dengan cepat,Suzy berdirilah"










Tbc

Byun Renjun •Baekhyun Renjun• [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang